BI Proyeksi Laju Inflasi Capai 0,53 Persen Selama Januari 2019

4 Januari 2019 14:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan laju inflasi selama periode Januari 2019 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya maupun periode yang sama tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Gubernur BI Perry Warjiyo memproyeksi inflasi selama Januari 2019 sebesar 0,53 persen secara bulanan dan 3,03 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Angka ini berdasarkan survei pemantauan harga yang dilakukan bank sentral pada pekan pertama bulan ini.
"Kalau dilihat minggu pertama, survei pemantauan harga kami menunjukkan perkiraan inflasi di bulan Januari 2019 itu 0,53 persen (mtm), kalau year on year 3,03 persen," ujar Perry di komplek BI, Jakarta, Jumat (4/1).
Berdasarkan komponennya, Perry memprediksi seluruhnya akan terjaga stabil, baik itu komponen bergejolak, harga diatur pemerintah, maupun inflasi inti.
Namun menurut dia, sektor pengeluaran untuk transportasi udara masih menyumbang inflasi di bulan ini. Hal tersebut sebagai dampak dari kenaikan permintaan di awal tahun yang masih berlangsung di pekan pertama ini.
ADVERTISEMENT
"Ini masih berlangsung di minggu pertama transportasi udara. Itu masih tinggi, wajar ini akhir tahun dan awal tahun," jelasnya.
Namun demikian, bank sentral masih optimistis laju inflasi selama tahun ini akan terjaga sesuai target 3,5 plus minus 1 persen. "Seperti yang disampaikan bahwa tahun 2019 itu 3,5 persen atau di titik tengah sasaran 3,5 plus minus 1 persen," tambahnya.