BI: Realisasi Penukaran Uang Receh Jelang Lebaran Capai Rp 187,2 T

31 Mei 2019 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan konferensi pers di Kantor BI, Jakarta, Selasa (28/5/2019). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan konferensi pers di Kantor BI, Jakarta, Selasa (28/5/2019). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) mencatat realisasi penukaran uang lebaran pecahan kecil menjelang Lebaran hingga saat ini mencapai Rp 187,2 triliun untuk seluruh wilayah Indonesia. Angka ini mencapai 86 persen dari 'uang receh' yang disiapkan bank sentral selama periode puasa ini sebesar Rp 217,1 triliun.
ADVERTISEMENT
"Sampai 31 Mei ini kita sudah menyediakan, realisasinya Rp 187,2 triliun. Ini 86 persen dari perkiraan kebutuhan selama Ramadhan Rp 217,1 triliun," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo usai Jumatan di Masjid Baitul Ihsan, BI, Jakarta, Jumat (31/5).
Berdasarkan wilayahnya, realisasi penukaran uang pecahan Rp 20.000 ke bawah tersebut paling banyak di Pulau Jawa selain Jabodetabek, sebesar Rp 69,4 triliun. Disusul realisasi di wilayah Jabodetabek yang sebesar Rp 46,8 triliun.
Gubernur BI, Perry Warjiyo. Foto: Nicha Muslimawat/kumparan
Sementara untuk wilayah Sumatera, realisasi penukaran uang pecahan kecil hingga hari ini mencapai Rp 34,1 triliun. Untuk kawasan Timur Indonesia mencapai Rp 27,9 triliun.
"Terima kasih kepada teman-teman perbankan, kebutuhan uang selama Ramadhan ini terjaga secara baik," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Penukaran uang kecil atau kas keliling BI bersama sejumlah perbankan lainnya masih terus beroperasi hingga 2 Juni mendatang. Tahun ini, BI menyiapkan 2.900 titik untuk penukaran uang tersebut.
"Kami juga buka di sepanjang jalan Tol Jawa, termasuk di penyeberangan Pelabuhan Merak, di rest area Cikampek KM 57, kami juga buka. Untuk wilayah-wilayah itu juga disediakan top up uang elektronik," tambahnya.