news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BI: Suku Bunga 6 Persen Sudah Hampir Mencapai Puncaknya

17 Januari 2019 15:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers oleh Gubenur BI, Perry Warjiyo mengenai hasil Rapat Dewan Gubernur BI bulan Januari 2019, Jakarta, Kamis (17/1/2019). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers oleh Gubenur BI, Perry Warjiyo mengenai hasil Rapat Dewan Gubernur BI bulan Januari 2019, Jakarta, Kamis (17/1/2019). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) hari ini mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7 Day Repo Rate di level 6 persen. Adapun bank sentral memastikan level suku bunga ini sudah hampir mencapai puncaknya.
ADVERTISEMENT
"Mengenai arah kebijakan suku bunga, sebagaimana sudah disampaikan, sudah hampir mencapai puncaknya," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI Thamrin, Jakarta, Kamis (17/1).
Hampir mencapai puncak artinya bank sentral melihat kenaikan suku bunga BI di tahun ini akan lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Hal ini juga menyusul kebijakan moneter The Fed yang lebih dovish sepanjang tahun ini.
"Apakah ini juga pengaruh The Fed yang dovish dan lebih rendah kenaikannya? Ya. Kami mengarahkan suku bunga bagian dari menurunkan CAD (current account deficit) dan jaga imbal hasil," jelas dia.
Namun demikian, Perry memastikan arah kebijakan bank sentral ke depan akan antisipatif terhadap kebijakan moneter bank sentral negara lain, seperti Amerika Serikat (AS).
ADVERTISEMENT
Adapun selama tahun ini bank sentral AS atau Federal Reserve diprediksi akan lebih melunak atau dovish terkait kebijakan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR).
BI memproyeksi FFR akan meningkat sebanyak dua kali di tahun ini, sementara sebagian analis pasar bahkan memproyeksi FFR bisa meningkat kurang dari dua kali di tahun ini.
"Di 2019 naik 3 kali jadi hanya 2 kali, ini bagian dari indikator atau faktor dalam kami tentukan arah subung ke depan," tambahnya.