BI Targetkan 51 Juta Kartu Debit Sudah Berlogo GPN di Mei 2018

16 April 2018 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). (Foto: dok. Bank Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). (Foto: dok. Bank Indonesia)
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia memastikan kartu debit Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) akan diluncurkan 3 Mei 2018. BI telah memonitor seluruh perbankan secara bertahap telah mengeluarkan kartu GPN.
ADVERTISEMENT
Penerapan kartu berlogo GPN memang sudah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No.19/8/PBI/2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional/National Payment Gateway. Salah satu poin mengungkapkan Bank Indonesia menetapkan kebijakan branding nasional yang terdiri atas logo nasional, perluasan akseptasi (penerimaan) nasional, dan kewajiban pemrosesan domestik.
"Seluruh perbankan nasional dan GPN yang terdiri dari lembaga switching, services, lembaga standar semuanya fully operasi dari sekarang dan kami akan resmikan 3 Mei. Insyallah," ungkap Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) BI Pungky P Wibowo usai peluncuran Kartu Paspor BCA GPN di Menara BCA, kawasan Thamrin, Jakarta, Senin (16/4).
Peluncuran Kartu Paspor BCA GPN (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Kartu Paspor BCA GPN (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Di tanggal tersebut, persentase kartu debit GPN yang beredar ditargetkan sudah mencapai 30% dari total kartu debit yang beredar saat ini. Adapun jumlah kartu debit yang beredar sekarang sebanyak 170 juta keping.
ADVERTISEMENT
"Kan ada tahapan di GPN jadi saat ini 30% yang kita kebut. Tapi sepertinya hampir semuanya, bisa melebihi 30%. Sepanjang 30% terpenuhi alhamdulillah," jelasnya.
Selain itu, Pungky menegaskan seluruh perbankan telah berkomitmen untuk mengintegrasikan kartu debitnya dengan logo GPN. Di sisi yang lain perbankan telah menyiapkan infrastruktur penunjang untuk mendukung program GPN.
"Bank-bank ini sekarang udah berkomitmen ya, udah ATM yang bisa baca National Standard Indonesian Chip Card Specification (NSICCS) dan EDC yang baca NSICCS dan tentunya dibarengi dengan fasilitas di pembayaran online," sebutnya.