Bisa Dibeli dengan Bitcoin, Apartemen di Dubai Laris-Manis

13 Februari 2018 10:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bitcoin (Foto: Reuters/Benoit Tessier)
zoom-in-whitePerbesar
Bitcoin (Foto: Reuters/Benoit Tessier)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 50 unit apartemen mewah di Dubai, Uni Emirat Arab, habis terjual. Yang menarik, pembelian apartemen seharga USD 130.000-USD 380.000 itu bisa dibayar dengan Bitcoin.
ADVERTISEMENT
Unit seharga itu, masing-masing untuk tipe studio (USD 130.000 atau 15 Bitcoin) dan tipe dengan dua kamar (USD 380.000 atau 45 Bitcoin).
Tower apartemen ini dibangun oleh pengusaha pakaian dalam Michelle Mone yang berkongsi dengan pendiri Aston Venture Group, Doug Barrowman. Kedua warga Skotlandia itu, membangun proyek properti di Dubai dengan investasi USD 327 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun.
Seperti dikutip dari Business Insider, Mone mengungkapkan para pembeli tak sepenuhnya menggunakan Bitcoin. Ada yang sebagiannya dibayar dengan uang. “Mereka umumnya pemain pemula di Bitcoin,” ujarnya.
"Saya suka melihat uang kripto ini digunakan untuk membeli aset dunia nyata," kata Barrowman. "Itulah semangat kesetaraan juga, ini supaya uang kripto bisa masuk ke dunia fisik dan dunia nyata."
ADVERTISEMENT
Mone sendiri menyebut Barrowman sebagai pemain Bitcoin. Namun dia frustrasi karena uang kripto tak memiliki bentuk fisik yang dapat ditawarkan ke masyarakat. Makanya mereka menawarkan apartemen untuk dapat dibeli dengan Bitcoin.
Gedung-gedung di Dubai. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung-gedung di Dubai. (Foto: Pixabay)
Tower apartemen yang mereka bangun, memiliki total 1.300 unit hunian. Namun hanya 50 unit yang ditawarkan untuk dibeli dengan Bitcoin. “Beberapa konsumen membeli 2 unit. Ada seorang yang membeli sampai 10 unit,” kata Barrowman.
Proyek yang berlokasi di Dubai’s Sciene Park itu sendiri masih dalam tahap pembangunan, diperkirakan akan rampung 2020. Pengembangnya Dubai Aston Developments, bagian dari Knox Group yang dimiliki oleh Barrowman.