Bisnis Gadai Pinggir Jalan di Jakarta Bisa Beromzet Rp 80 Juta Sehari

6 November 2018 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pusat gadai swasta di pinggir jalan.
 (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pusat gadai swasta di pinggir jalan. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Selain mempermudah komunikasi dan berbagai transaksi, handphone ternyata memiliki fungsi lebih, yakni alat untuk digadai agar bisa memperoleh pinjaman tunai cepat.
ADVERTISEMENT
Lewat pusat gadai swasta yang banyak ditemui di pinggir jalan Jakarta, masyarakat bisa memperoleh pinjaman uang dengan cepat. Proses pencairan dana pinjaman ini hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Cukup menyertakan kartu identitas seperti KTP dan barang yang akan digadai, seseorang sudah bisa mendapatkan pinjaman tunai.
"Cukup hanya KTP atau kartu identitas lain seperti SIM atau passpor juga bisa," kata salah seorang penjaga pusat gadai bernama Nia di pinggir jalan Dr Saharjo, Jakarta Selatan, Selasa (6/11).
Di pusat gadai yang dijaga oleh Nia, bisa menerima berbagai jenis barang elektronik yang bisa digadaikan. Mulai dari handphone, laptop, hingga playstation (PS). Namun, dia mengatakan barang yang paling banyak digadai adalah handphone.
ADVERTISEMENT
"Mungkin karena mudah dan memang sekarang ini banyak orang yang dateng itu paling hanya minjam sedikit. Dalam satu hari, kami bisa peroleh omzet sekitar Rp 80 juta, cukup banyak yang datang untuk meminjam," katanya lagi.
Pusat gadai swasta di pinggir jalan.
 (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pusat gadai swasta di pinggir jalan. (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
Jumlah uang yang bisa dipinjam pun beragam, tergantung jenis handphone. Untuk handphone jenis Samsung misalnya, diwajibkan produk yang baru keluar selama dua tahun terakhir. Begitu pun dengan merek handphone lain seperti Lenovo, Xiaomi, hingga Oppo.
"Hanya saja kami tidak menerima jenis iPhone. Karena itu banyak yang yang tidak bergaransi dan susah perawatannya," tambahnya lagi.
Jumlah pinjaman yang diperoleh dari gadai handphone ini mulai dari Rp 1,4 juta hingga Rp 2,5 juta. Bunga yang dipasang di pusat gadai pinggir jalan ini sekitar 10 persen per bulan.
ADVERTISEMENT
"Batas waktu pinjaman kami hanya satu bulan. Kalau lebih dari itu dan si penggadai tak mampu membayar juga, kami akan tarik barangnya," tutupnya.