BJB Raih Laba Rp 1,6 Triliun di 2017, Naik 1,5%

15 Februari 2018 18:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paparan kinerja Bank BJB 2017. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Paparan kinerja Bank BJB 2017. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) sepanjang 2017 mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,6 triliun. Angka tersebut naik 1,5% dari raihan laba tahun 2016 yang hanya mencapai Rp 1,56 triliun.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan, pencapaian laba bersih di 2017 ini didorong oleh meningkatnya penyaluran kredit yang mencapai 12% secara year on year (yoy) dengan total nilai Rp 70,7 triliun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 yang mencapai Rp 63,1 triliun.
"Alhamdulillah laba Bank BJB tumbuh dengan baik dan berkelanjutan," kata Ahmad saat paparan kinerja Bank BJB di Pacific Place, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (15/2).
Menurut Ahmad, penyaluran kredit paling besar berasal dari penyaluran kredit sektor konsumer yang mencapai Rp 47 triliun, sedangkan untuk penyaluran kredit mikro mencapai Rp 4,7 triliun. Sementara untuk sektor komersial sebesar Rp 13,5 triliun, dan terakhir yaitu berasal dari sektor perumahan (mortage) atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sekitar Rp 5,3 triliun.
ADVERTISEMENT
"Laba didukung oleh ekspansi kredit kita yang pertama tumbuh 6,8% yaitu konsumer, tapi ini menarik untuk pilar kedua kita berasal proyek APBN dan APBD kebanyakan di situ, untuk komersil itu tumbuh 25%, dan mikro kita juga tumbuh, keberpihakan kita kepada UMKM tumbuh hampir 33%," jelasnya.
Selain itu, perusahaan juga telah berhasil menurunkan tingkat rasio kredit bermasalah (NPL) menjadi 1,51%, turun sebesar 18 basis poin dibandingkan tahun sebelumnya. Tak hanya itu, di sepanjang 2017, perusahaan juga mencatatkan total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun sebesar Rp 81 triliun atau tumbuh sebesar 11,2% yoy.