Blok Sanga-Sanga Resmi Dikelola Anak Usaha Pertamina

Ki-ka: Direktur Pertamina Hulu Indonesia Bambang Manumamayoso, Direktur Pertamina Hulu Sanga Sanga Andi Wisnu, Direktur Karo Infrastruktur Pemprov Kaltim Lisa, SVP Upstream Strategic Planning Portofolio & Evaluation Pertamina, Meidawati, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Fataryani, Kepala Divisi Produksi SKK Migas Ngatijan dan Direktur VICO Tumbur Parlindungan secara simbolis memencet sirene sebagai tanda beralih nya pengelolaan Blok Sanga Sanga ke Pertamina (8/8). (Foto: Dok. Pertamina)

Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) mulai Selasa (7/8) resmi menjadi operator baru Wilayah Kerja (WK) migas Sanga-Sanga, di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Blok miigas tersebut sebelumnya dikelola perusahan minyak asal Amerika Serikat, Virginia Indonesia Co. (VICO).

Pengelolaan WK Sanga-Sanga oleh VICO dengan skema Production Sharing Contract (PSC) berakhir pada Selasa (7/8) kemarin. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), selanjutnya menyerahkan pengelolaan Blok Sanga-Sanga ke Pertamina.

"Keberhasilan alih kelola WK Sanga-Sanga akan menjadi pembuktian Pertamina sebagai sebuah perusahaan migas kelas dunia. Seluruh komponen anak bangsa patut mendukung untuk mewujudkan tujuan ini," kata Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi, melalui pernyataan tertulis yang diterima kumparan, Rabu (8/8).

Penyerahan WK Sanga-Sanga secara simbolis dilakukan Amien Sunaryadi kepada Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Bambang Manumayoso. Acara tersebut disaksikan Direktur PHSS Andi Wisnu dan CEO VICO Indonesia Tumbur Parlindungan.

Ilustrasi kilang minyak (Foto: Reuters/Todd Korol)

Amien Sunaryadi mengatakan bahwa sebelum kontrak WK Sanga-Sanga berakhir, VICO telah menyelesaikan seluruh komitmen finansial mulai dari bonus tandatangan, bonus produksi, sampai dengan pencadangan dana abandonment and site restoration (ASR).

Penyerahan WK Sanga-Sanga ke PHSS akan diikuti oleh proses penyelesaian hak dan kewajiban, terutama terkait kesepakatan clean and clear setlement keuangan, pajak, over under lifting, inventory dan capital asset.

Untuk menjaga kontinyuitas operasional WK Sanga-Sanga, SKK Migas, PHSS, dan VICO telah melakukan finalisasi untuk mirroring kontrak pengadaan yang ada di WK Sanga-Sanga.

Blok Sanga-Sanga memiliki tujuh lapangan yaitu Badak, Beras, Lampake,Nilam, Mutiara, Pamaguan dan Semberah. Data pada akhir Juli 2018 Produksi minyak dan kondesat WK Sanga-Sanga adalah 10.753 BOPD dan Gas 80,7 MMSCFD.