BNI Bagikan Dividen Rp 4,77 Triliun ke Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank BNI. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Pada kesempatan itu, laba bersih perseroan di tahun buku 2017 diumumkan sebesar Rp 13,62 triliun.

Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni, menyebut sebesar 35% laba bersih perseroan atau 4,77 triliun disepakati untuk dibagikan kepada para pemegang saham. Rinciannya 25% adalah dividen, dan 10% adalah dividen spesial.

"Dividen sebesar 25% atau 3,40 triliun ditambah dividen spesial 10% atau Rp 1,36 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai yang dibagikan ke para pemegang saham," ucapnya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (20/3).

Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Sementara khusus dividen bagian pemerintah atas kepemilikan 60% saham, menurut Baiquni, akan disetorkan ke rekening umum negara dalam bentuk rupiah di Bank Indonesia. Sedangkan 65% dari laba bersih digunakan sebagai saldo laba ditahan.

"Sebesar 65% dari laba bersih atau Rp 8,85 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan," tegasnya.

Pada tahun 2017, laba bersih yang dicatatkan BNI tumbuh 20,1% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 11,24 triliun. Adapun pertumbuhan laba bersih itu berasal dari pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp 31,94 triliun.