BNI Kembangkan Corporate University Kelas Dunia

19 Maret 2019 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BNI. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
BNI. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengembangkan corporate university berstandar dunia. Lembaga ini ditujukan bagi pengembangan kompetensi pegawai BNI agar dapat selalu beradaptasi menghadapi perubahan bisnis yang semakin cepat.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Kepatuhan BBNI Endang Hidayatullah, komitmen manajemen menjadikan BNI Corporate University berkelas dunia dibuktikan dengan diraihnya akreditasi Corporate Learning Improvement Process (CLIP) dari European Foundation for Management Development (EFMD).
"BNI Corporate University telah berhasil menunjukkan visi, misi, strategi, inovasi, dan konsistensi dalam praktik operasionalisasi pengembangan kompetensi pegawai BNI," ujar Endang di acara Konferensi Pers BNI Corporate University di Kantor Pusat BNI, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).
Direktur Kepatuhan Bank BNI, Endang Hidayatullah (kanan) dan Pemimpin Divisi BNI Corporate University Wicaksono Sarwo Eddie (kiri). Foto: Elsa Toruan/kumparan
EFMD adalah lembaga akreditasi ternama dari Eropa yang menguji lembaga-lembaga pengembangan pegawai perusahaan. Sejauh ini, EFMD telah memberikan akreditasi kepada 766 lembaga pembelajaran di seluruh dunia.
Untuk menjadikan BNI Corporate University sebagai lembaga pendidikan berkelas dunia, menurut Endang, membutuhkan upaya sungguh-sungguh. Ini karena terdapat 35 standar yang perlu dipenuhi secara komprehensif dan detail. BNI dianggap telah melampaui 11 standar dari 35 standar yang dipersyaratkan.
ADVERTISEMENT
"Selanjutnya, BNI diundang untuk inagurasi dan presentasi di EFMD Annual General Assembly pada 5 - 7 Juni 2019 di Carcavelos (Lisbon), Portugal, sebagai anggota penuh terbaru sekaligus bank pertama di Asia yang meraih akreditasi prestisius dalam bidang learning ini,” terangnya.
Kantor BNI Hong Kong. Foto: Jafrianto/kumparan
Beberapa hal yang menjadi keunggulan BNI Corporate University adalah keberhasilan menggeser pola pikir belajar dari Learning at the Learning Center menjadi Learner as the Center of Learning. Itu artinya setiap pegawai BNI dapat belajar kapan saja, di mana saja, didukung teknologi digitalisasi yang memudahkan akses belajar tanpa harus datang ke pusat pembelajaran.
BNI Corporate University juga diakui oleh EFMD banyak menghasilkan terobosan-terobosan. Di antaranya program DEEP (Daily Employee Exercise Program), di mana pegawai BNI melalui gawainya masing-masing hanya perlu menjawab satu pertanyaan setiap hari dengan jenis pertanyaan sesuai bidang pekerjaannya sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lanjut dia, BNI melakukan terobosan melalui demokratisasi pembelajaran, di mana BNI menyediakan anggaran pembelajaran individu yang populer disebut BLW (BNI Learning Wallet). Ini dapat dimanfaatkan setiap pegawai untuk memperoleh pembelajaran sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
"Di era digital yang semakin merupakan keniscayaan ini, BNI yang memiliki tagline BNItuDigital menjawab tantangan belajar digital dengan membuat BNI Smarter (Sistem Pembelajaran Terintegrasi) yang merupakan One Stop Learning Platform, di mana setiap pegawai dapat mengakses materi pembelajaran, menghubungi pakar, mencari pelatihan publik, melakukan coaching-mentoring, dan sebagainya melalui gawai masing-masing untuk meningkatkan kompetensinya," papar Endang.
Siapkan Anggaran Rp 400 Miliar
BNI mengalokasikan anggaran sebesar Rp 400 miliar untuk kembangkan BNI Corporate University. Dana ini berasal dari 5 persen biaya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) perseroan.
ADVERTISEMENT
"Ini anggarannya kita dari Human Capital Cost (HC Cost), yah sekitar 5 persen per tahun. Jumlahnya tidak tetap karena bergantung pada kebutuhan pegawai tiap tahun kan," kata Endang.
Secara rinci, Pemimpin Divisi BNI Corporate University Wicaksono Sarwo Edi memamparkan, sebesar 26 persen dari dana anggaran tersebut dialokasikan ke BNI Learning Wallet. Dana yang ada dalam BNI Learning Wallet ini bisa digunakan para pegawai.
"Dana BNI Learning Wallet ini bisa dipakai untuk kebutuhan wajib dan bebas pegawai. Enggak semua dana bisa digunakan untuk kebutuhan bebas pegawai. Misalnya, kalau mereka tenaga pemasar yang berhubungan dengan investor pemain golf, maka mereka bisa gunakan untuk mengambil kursus golf," tambah Wicak.
Sementara itu, sisanya, dana dialokasikan ke kantor pusat dan cabang. Nantinya, pelatihan bagi para pegawai bisa dilakukan dari kantor pusat dan cabang BNI.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya program pengembangan karyawan ini, diharapkan bisa berdampak positif terhadap kinerja perseroan. Sehingga para pegawai tak hanya mumpuni dalam mencetak laba, tapi juga mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.
"Dan tentunya mampu mengelola risiko dengan baik," tutup Wicak.