BNI Masih Bisa Penuhi Kebutuhan Dolar Nasabah

6 September 2018 21:41 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi BNI. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi BNI. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nilai tukar rupiah masih tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kurs dolar masih berada pada level Rp 14.900. Meski dolar AS makin perkasa, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengaku masih bisa penuhi kebutuhan dolar AS untuk nasabah.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan permintaan dolar AS masih banyak hingga saat ini. Perusahaan pun berusaha untuk memenuhinya.
“Kalau itu pasti lah (permintaan meningkat), tapi bukan hanya dolar kan. Kalau kita lihat perbankan yang ada, permintaan semaksimal mungkin bisa kita penuhi sejauh ini,” kata dia saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (6/9).
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama BNI, Achmad Baiquni. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Baiquni menuturkan, pihaknya tidak bisa memaksa nasabah untuk menyimpan dolar AS mereka di BNI. Karena itu, meski masih bisa memenuhi kebutuhan dolar AS, pundi-pundi BNI dalam mata uang Paman Sam juga terbatas.
Karena itu, perseroan mengaku melakukan beberapa hal dengan memutar valuta asing itu.
“Sumber itu yang kita gunakan untuk kita jual kepada nasabah yang butuh impor dan segala macam, tapi setiap hari kan ada yang jual ada yang beli di sana,” jelas dia.
ADVERTISEMENT