Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
BNI Masih Kaji Rencana Kerja Sama dengan WeChat dan Alipay
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BNI Ahmad Baiquni menyatakan pihaknya kini masih dalam tahap pengkajian perjanjian kerja sama.
“Kami lagi kaji lebih dalam perjanjiannya. Apa sih benefit dan negatifnya,” ungkap Baiquni di Kalikuto, Jawa Tengah, Kamis (20/12).
Baiquni menyatakan bahwa awal mula inisiasi tersebut terjalin saat penyelenggaraan Annual Meeting IMF-WB di Bali. “Waktu itu kita uji coba waktu ada kegiatan IMF. Itu untuk memudahkan delegasi China,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Bank Indonesia (BI) mendapati WeChat dan Alipay banyak digunakan turis asal China untuk bertransaksi di Indonesia. BI menyatakan sejatinya tidak keberatan dengan kehadiran dua aplikasi pembayaran tersebut.
Meski demikian, BI meminta kepada kedua aplikasi itu untuk mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia. Yaitu dengan melakukan kerja sama dengan perusahaan sistem pembayaran lokal seperti yang diatur dalam Peraturan BI (PBI) 19/8/PBI/2017 mengenai Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
ADVERTISEMENT
Untuk itu, BI mengimbau kepada WeChat dan Alipay untuk menggandeng bank domestik BUKU IV terkait penyimpanan dana dan terhubung ke GPN.