BNI Syariah Targetkan Total Pembiayaan Rp 27 Triliun di 2018

8 Juni 2018 20:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bank BNI Syariah (Foto:  Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bank BNI Syariah (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT BNI Syariah menargetkan total realisasi pembiayaan mencapai Rp 27 triliun hingga akhir tahun. Target tersebut naik 15% dibandingkan realisasi pembiayaan tahun lalu senilai Rp 23,5 triliun.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, mengatakan fokus pembiayaan ada di dua sektor, yakni segmen konsumer dan komersial. Untuk konsumer sekitar 80%-90% untuk aset financing.
"Kalau di sisi komersialnya banyak yang mendukung pemerintah seperti infrastruktur, usaha produktif, dan halal ecosystem," kata Firman dalam bincang media di kantor pusat BNI Syariah, Jakarta, Jumat (8/6).
Sementara itu, SEVP Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto, mengatakan hingga Mei total pembiayaan sudah mencapai Rp 24,7 triliun dengan porsi terbesar di cabang Rp 18,2 triliun.
Bincang santai ramadhan BNI Syariah. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bincang santai ramadhan BNI Syariah. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Dari total tersebut, yang paling banyak adalah pembiayaan konsumer terutama perumahan yang mencapai Rp 10,9 triliun. Lalu ada Hasanah credit card Rp 320 miliar, dan pembiayaan mikro Rp 1 triliun.
ADVERTISEMENT
"Jadi komposisi pembiayaan kita 55% masih di konsumtif, 45% di produktif. Itu yang buat dari sisi bisnis kita bagus, dari sisi keuangan profitabilitasnya terjaga, labanya terjaga karena komposisi belinya sudah kita atur segitu," katanya.
Sementara untuk target laba tahun ini, BNI Syariah mengejar target hingga Rp 400 miliar. Adapun pendapatan laba hingga Mei 2018 tercatat sudah mencapai Rp 165 miliar.
"Laba tahun lalu di angka Rp 306 triliun. Jadi pertumbuhan laba Mei (yoy) kita itu 31% dan aset Mei (yoy) juga 31%. Jadi sekarang kan aset kita Rp 39,6 triliun," katanya.