Bocoran Badan Otorita Ibu Kota Baru di Kabinet Jokowi Jilid II

18 Oktober 2019 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga. Foto: Prima Gerhard/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga. Foto: Prima Gerhard/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah akan membentuk Badan Otorita Ibu Kota Baru, untuk mewujudkan keinginan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Sumber kumparan menyebutkan, badan otorita itu akan dipimpin pejabat setingkat menteri dan masuk jajaran kabinet baru Jokowi.
ADVERTISEMENT
Senada dengan informasi tersebut, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga, menyampaikan bahwa saat ini Bappenas sedang merumuskan struktur organisasi badan otorita itu. Ditargetkan, badan tersebut terbentuk pada akhir tahun.
"Sekarang sedang dalam tahap persiapan. Mungkin akhir tahun ini sudah ada," ucapnya saat ditemui di Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (18/10).
Dia menyebut dalam badan otorita itu akan terdapat beberapa kelompok kerja (pokja). Misalnya seperti pokja infrastruktur, pokja ‎penyiapan regulasi, hingga pokja pembiayaan infrastruktur di ibu kota baru nanti.
"Kami di PUPR masuk pokja infrastruktur. Institusi ini kan nanti namanya Badan Otorita IKN yang mengelola," kata Danis.
Presiden Jokowi tinjau lokasi alternatif ibu kota di Bukit Soeharto, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Kutai Kartanegara, Kalimantan TImur. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman
Dia menambahkan pada tanggal 16 Oktober 2019 lalu, masing-masing pokja telah disusun. Untuk finalisasi, menurut Danis, saat ini Kemenkumham dan Bappenas tengah melakukan rapat paralel dalam menyiapkan kelembagaannya.
ADVERTISEMENT
"Sekarang pararel sedang dibahas, ada di Bappenas dan Kemenkumham. Ini luas sekali penyiapan ibu kota negara," beber Danis.
Sumber kumparan menambahkan, Bambang Brodjonegoro, yang saat ini menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas, diproyeksikan akan memimpin badan otorita ibu kota baru itu.