Bocoran Direktur dan Komisaris Sriwijaya Air Usai Merapat ke Garuda

4 Desember 2018 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Maskapai Garuda dan Sriwijaya Air. (Foto: Shutter stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Maskapai Garuda dan Sriwijaya Air. (Foto: Shutter stock)
ADVERTISEMENT
Garuda Indonesia Group, melalui anak perusahaannya PT Citilink Indonesia, mengambil langkah strategis dengan mengambil alih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air.
ADVERTISEMENT
Langkah strategis ini direalisasikan dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO) yang dilakukan oleh PT Citilink Indonesia (Citilink) dengan PT Sriwijaya Air dan PT NAM Air.
KSO tersebut telah ditandatangani pada tanggal 9 November 2018. Nantinya keseluruhan operasional Sriwijaya Group termasuk finansial akan berada di bawah pengelolaan dari KSO tersebut.
Usai merapatnya Sriwijaya Air ke Garuda Group, beredar nama-nama direksi dan komisaris baru di perusahaan KSO baru ini. Menurut data yang diperoleh kumparan, Selasa (4/12), ada nama Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra di posisi Komisaris Utama. Jabatan Direktur Utama KSO Citilink-Sriwjaya dipegang oleh Joseph Adrian Saul. Nama-nama ini keluar setelah rapat Dewan Direksi Garuda Indonesia.
Berikut Nama-nama Dewan Komisaris dan Direksi KSO Citilink-Sriwijaya:
ADVERTISEMENT
Komisaris
Komisaris Utama: I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra
Komisaris: Juliandra Nurtjahjo
Komisaris: Benny Rustanto
Komisaris: Hendry Lie
Komisaris: Jefferson Jauwena
Direksi
Direktur Utama: Joseph Adrian Saul
Direktur Human Capital: Harkandri Taher
Direktur Keuangan: Amrulloh Hakiem
Direktur Niaga: Joseph Dajoe K. Tendean
Direktur Operasi: Capt. Fadjar Semiarto Jaja
Direktur Teknik: plt dari Sriwijaya Air
Direktur Safety: plt dari Sriwijaya Air
Dewan Komisaris dan Direksi Sriwijaya yang Lama
Komisaris
Komisaris Utama: Hendry Lie
Komisaris: Andy Halim
Komisaris: Fandy Lingga
Komisaris: Soenaryo Yosopratomo
Komisaris: Johanes Bundjamin
Direksi
Direktur Utama: Chandra Lie
Direktur Keuangan: Gabriella Sonia
Direktur Komersial: Toto Nursatyo
Direktur Quality, Safety dan Security: Capt. Toto Soebandoro
Direktur Operasi: Capt. Lalu Mohamad Syakir
ADVERTISEMENT
Direktur Teknis: Dwi Iswantoro
Direktur Pengembangan Bisnis dan Perencanaan: Jefferson Jauwena
Direktur SBU Sriwijaya Maintenance Facility: Richard Budihadianto
Garuda Indonesia ketika dikonfirmasi terkait munculnya nama-nama Dewan Direksi-Komisaris KSO Sriwijaya dan Citilink belum mau berkomentar. Pihak Garuda Indonesia tak membenarkan dan juga membantah nama-nama yang beredar.
KSO Baru Ini Akan Perbaiki Kinerja Keuanga Maskapai
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara menjelaskan, kerja sama operasi ini ditujukan untuk membantu Sriwijaya Air Group memperbaiki kinerja operasi dan kinerja keuangan, termasuk membantu Sriwijaya Air dalam memenuhi komitmen atau kewajiban mereka terhadap pihak ketiga yang di antaranya ada pada lingkungan Garuda Indonesia Group.
CEO Pelindo III, Ari Askhara (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Pelindo III, Ari Askhara (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
Ari menambahkan, bagi Garuda Indonesia Group, kerja sama joint operation ini, dapat memberikan dampak yang positif, di antaranya Citilink Indonesia dapat mensinergikan dan memperluas segmen market, network, kapasitas dan kapabilitasnya, serta mempercepat restrukturisasi penyelesaian kewajiban Sriwijaya Group pada salah satu anak usaha Garuda Indonesia.
ADVERTISEMENT
Langkah ini merupakan langkah strategis sehingga secara langsung membantu sinergi Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Group dalam mengelola pangsa pasar penumpang angkutan udara hingga 51 persen.
“Kami berharap dengan KSO yang akan dikelola oleh Citilink ini dapat membantu pemulihan Sriwijaya Air Group di tengah persaingan industri penerbangan yang semakin kompetitif. Kami yakin Garuda Indonesia Group mempunyai kapabilitas yang sangat baik dalam mengelola bisnis airlines," ujar Direktur Utama Sriwijaya Air Chandra Lie.
KSO yang dikelola sepenuhnya oleh Citilink ini akan segera melaksanakan tugasnya setelah proses internal di masing masing perusahaan diselesaikan. Kerja sama ini juga dapat ditingkatkan lagi ke level kepemilikan saham Sriwijaya Group yang akan diatur kemudian.