Boneka Maskot Asian Games Langka, Sampai Harus Pre Order

Maskot Asian Games (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Tiga jenis boneka ikon Asian Games 2018, Bhin-bhin, Atung, dan Kaka laris manis hingga ludes terjual di berbagai pusat perbelanjaan. Tak sedikit kalangan turis asing dan lokal yang kecewa karena gagal mendapatkan boneka maskot Asian Games ini.

Seorang ibu rumah tangga bernama Widya bercerita kepada kumparan kalau anaknya yang kini duduk di bangku kelas 5 SD diwajibkan memiliki satu boneka maskot Asian Games. Hal ini dilakukan guna menumbuhkan semangat dan kecintaan para murid terhadap gelaran yang diselenggarakan tiap empat tahunan itu.

“Saya sudah pusing ini. Guru anak saya selalu nanya mana boneka ikon Asian Gamesnya saat mereka lihat anak saya enggak membawanya ke sekolah. Setiap murid di sekolah anak saya itu diwajibkan punya satu boneka dan itu selalu dibawa. Katanya supaya membuat kesadaran cinta terhadap bangsa. Tapi makin susah dicari,” katanya saat ditemui kumparan di Mal Pacific Place, Jakarta, Kamis (30/8).

Widya barangkali satu dari sekian banyak orang yang berburu boneka ikon Asian Games ini. Mereka tak pernah menyangka bahwa mendapatkan boneka ikon Asian Games sulit.

Hal ini juga dibenarkan oleh Vice Director Merchandise INASGOC Mochtar Sarman saat dihubungi kumparan. Mochtar mengatakan bahwa pihaknya akan membuka sistem pre order bagi masyarakat yang ingin membeli boneka ikon Asian Games.

“Mulai besok, kami akan buka layanan pre order di seluruh counter di superstore kami. Jadi, masyarakat yang mau beli tinggal pesan dan tiinggalkan alamat. Nanti bonekanya akan kami kirim sekitar 2-3 minggu kemudian. Itu pun satu orang kami batasin pesanannya, enggak bisa juga dia pesan 200 boneka karena kami menghindari adanya reseller,” katanya saat dihubungi kumparan.

com-Maskot Asian Games 2018 (Foto: Anggi Bawono/kumparan)

Dia melanjutkan kalau suvenir Asian Games, khususnya boneka ikon ini sudah dijual sejak satu tahun lalu. Namun, warga baru banyak mencari akhir-akhir ini. Mochtar mengatakan bahwa boneka ikon Asian Games ini buatan industri lokal, hanya saja masih belum ada pihak UMKM yang terlibat dalam proses produksi boneka ikon Asian Games ini.

“Ini murni buatan lokal. Ada yang di Malang, ada juga yang di Bekasi. Kami gunakan teknologi printing dalam bonekanya dan jugaa kami butuh produksi dalam jumlah yang banyak. Sementara, UMKM masih belum bisa lah untuk memenuhi itu,” tutupnya.