Bos BEI Targetkan Lebih Dari 57 Perusahaan Bisa IPO Tahun Ini

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi, di acara Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2019. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong agar semakin banyak perusahaan yang melantai di bursa efek. Pada tahun ini, diproyeksikan lebih dari 57 perusahaan yang siap melakukan IPO.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan, angka itu cukup realistis karena pada tahun lalu, otoritas bursa telah mengantarkan 57 perusahaan untuk IPO. Capaian tersebut merupakan yang terbanyak sejak 1992.

“Kami harapkan lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2018 kami capai 57 perusahaan. Diharapkan tahun ini lebih dari itu. Belum bisa bilang (angka spesifiknya), tapi arahnya lebih dari itu (57),” kata Inarno di Main Hall BEI, Jakarta, Rabu (2/1).

Untuk mencapai target tersebut, Inarno mengatakan BEI akan semakin menggenjot edukasi khususnya ke masyarakat. Sebab selama ini masih banyak anggapan melantai di bursa prosesnya rumit dan butuh dana besar.

Selain itu otoritas bursa juga bakal tetap bekerja sama dengan stakeholder seperti para underwriter, Otoritas Jasa Keuangan, dan Kementerian Keuangan untuk mengejar target tersebut.

Menurut Inarno, untuk pipeline IPO terdekat, pihaknya telah mengantongi belasan nama. “Yang kemarin aja ada 14. Tapi saya belum tahu lagi. Kalau enggak salah lebih dari 40an ya tahun ini,” tandasnya.