Bos BP Jadi Direktur Pertamina, Ditugaskan Genjot Produksi Migas

29 Agustus 2018 11:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dharmawan Samsu. (Foto: Twitter @DharSamsu)
zoom-in-whitePerbesar
Dharmawan Samsu. (Foto: Twitter @DharSamsu)
ADVERTISEMENT
Kementerian BUMN hari ini merombak Direksi PT Pertamina (Persero). Selain mengangkat Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama Pertamina, Kementerian BUMN juga mengangkat dua orang baru di posisi direksi.
ADVERTISEMENT
Yakni Dharmawan Samsu sebagai Direktur Hulu, menggantikan Syamsu Alam. Serta Koeshartanto sebagai Direktur SDM, posisi yang sebelumnya juga dipegang Nicke Widyawati.
Dharmawan Samsu sebelumnya menjabat sebagai Head of Country British Petroleum (BP) Indonesia. Perusahaan migas raksasa asal Inggris ini mengelola ladang gas Tangguh di Papua, penghasil gas terbesar Indonesia saat ini.
Terkait pergantian Direktur Hulu Pertamina ini, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan untuk mengembangkan bisnis hulu Pertamina. Dharmawan dinilai sebagai orang yang tepat untuk tugas itu.
"Pak Alam cukup lama hampir 5 tahun, sudah hampir waktunya selesai. Dan memang hulu jadi fokus pemerintah untuk dikembangkan ke depan. Karena itu digantikan dengan Pak Dharmawan," kata Fajar dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (26/8).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Fajar menambahkan, Alam sudah mendekati masa pensiun. "Pak Alam memang mau pensiun," ucapnya.
Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Komisaris Utama Pertamina, Tanri Abeng, mengatakan bahwa kinerja Syamsu Alam sudah bagus. Hanya saja Pertamina membutuhkan orang yang punya pengalaman di perusahaan migas multinasional untuk membawa perubahan.
"Pak Alam bagus. Hanya kan dibutuhkan yang punya pengalaman dari multinasional corporation. Itu bagus juga. Membawa talent baru. Pak Alam bagus karena sudah 4 tahun memimpin. Bukan kinerja tapi kebutuhan untuk berubah," ia menerangkan.
Sementara penunjukkan Koeshartanto sebagai Direktur SDM dilakukan karena yang bersangkutan berkinerja bagus saat menjabat Direktur SDM di PT Jasa Marga Tbk. "Dia Direktur SDM di Jasa Marga. Jadi pengalaman," kata Tanri.
Pengangkatan para pejabat baru di jajaran direksi PT Pertamina (Persero) itu ditetapkan melalui KEPUTUSAN RUPS SK 232/MBU/08/2018 tentang Pengalihan Tugas, Pemberhentian, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
ADVERTISEMENT