BPDPKS Himpun Dana Pungutan Sawit Rp 6,4 T di Semester I 2018

20 Agustus 2018 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buruh memanen kelapa sawit di Desa Sukasirna, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Buruh memanen kelapa sawit di Desa Sukasirna, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sudah mengumpulkan dana pungutan sebesar Rp 6,4 triliun sampai dengan semester I 2018. Sepanjang tahun lalu, jumlah dana pungutan kelapa sawit yang berhasil dibukukan BPDPKS sebesar Rp 14,2 triliun.
ADVERTISEMENT
"Untuk paparan kinerja BPDPKS hingga semester I 2018, dana yang dihimpun tercatat mencapai Rp 6,4 triliun," ungkap Direktur Utama BPDPKS Dono Boestami dalam acara Seminar Nasional Sawit Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (20/8).
Dari sisi pengembangan dana, pada 2017 BPDPKS membukukan pendapatan dari penempatan dana sebesar Rp 505 miliar, sementara sampai dengan semester I 2018 mencapai Rp 380 miliar. Dari jumlah tersebut, BPDPKS telah melaksanakan penyaluran dana sebesar Rp 10,6 triliun di tahun 2017 dan sebesar Rp 4,4 triliun pada semester I 2018.
"Selain melakukan penghimpunan dana, BPDPKS juga menjalankan fungsinya mengembangkan sawit berkelanjutan. Antara lain dengan melakukan peremajaan (replanting) perkebunan kelapa sawit rakyat," jelas Dono.
Dono Boestami, Dirut BPDP Kelapa Sawit (Foto: Muhammad Fadli Rizal /kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dono Boestami, Dirut BPDP Kelapa Sawit (Foto: Muhammad Fadli Rizal /kumparan)
Hingga semester I 2018, BPDPKS telah menyalurkan dana peremajaan sawit kepada 5.384 pekebun untuk luasan lahan 12.063 hektare dengan nilai mencapai lebih dari Rp 288 miliar. Untuk meningkatkan efektivitas program peremajaan, BPDPKS bersama Kementerian Pertanian, Kementerian Keuangan, dan Kemenko Perekonomian juga melakukan penyempurnaan aturan agar penyaluran dana bisa dilakukan dengan lebih cepat tanpa mengurangi akuntabilitas.
ADVERTISEMENT
"Di samping itu, BPDKS juga melakukan pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit. Sejak 2016 hingga semester I 2018, BPDPKS telah melakukan pelatihan kepada 4.529 orang petani, 813 anak petani, 930 guru SMK perkebunan, dan 540 anggota koperasi," katanya.
Dalam periode yang sama juga telah disalurkan beasiswa afirmasi bagi para anak pekebun rakyat sebanyak 720 orang untuk mengikuti pendidikan diploma perkelapasawitan. Tujuan dari kegiatan ini adalah menghasilkan tenaga perkebunan yang kompeten dalam penerapan tata kelola pertanian.
"Untuk mendukung penelitian dan pengembangan perkebunan kelapa sawit, BPDPKS juga turut mendanai 115 riset di sepanjang 2016 hingga semester I 2018 yang dilakukan oleh 37 universitas atau lembaga riset, yang melibatkan 127 peneliti senior dan 146 peneliti muda," tandasnya.
ADVERTISEMENT