news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BPH Migas Berharap Ada 1 Kios BBM Tiap 10 Km di Tol Fungsional

25 Mei 2018 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rest area Tol Fungsional  (Foto: Prima Gerhard/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rest area Tol Fungsional (Foto: Prima Gerhard/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada arus mudik Lebaran tahun ini akan mengoperasikan 6 ruas tol secara fungsional. Hal itu dilakukan agar tol yang menghubungkan Jakarta-Surabaya dapat digunakan.
ADVERTISEMENT
Adapun 6 ruas tol yang dioperasikan secara fungsional tersebut, yakni Tol Pemalang-Batang, Tol Batang-Semarang, Tol Semarang-Solo, Tol Solo-Ngawi, Tol Ngawi-Kertosono, dan Tol Kertosono-Mojokerto.
Kepala Badan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Fanshurullah Asa, mengatakan tol fungsional merupakan tol yang pembangunannya belum sepenuhnya selesai. Oleh karena itu belum terdapat infrastruktur SPBU di tol itu.
“Nah ini adalah tol fungsional, pasti tidak ada SPBU. Ini harus diantisipasi,” katanya di Gedung BPH Migas, Jakarta, Jumat (25/5).
Dia pun meminta, Pertamina, AKR Corporindo, Shell, dan Total bahu membahu untuk menyediakan kios pelayanan BBM tiap 10 km di dalam tol. Pun penyebaran kios pelayanan BBM itu diharapkan menyebar di 6 ruas tol fungsional.
ADVERTISEMENT
“Yang sifatnya kios Pertamax, kios BBM kemasan, di sini kami mengimbau kepada Pertamina, juga AKR, Shell, Total bisa membangun per 10 km itu ada 1 lokasi. Kita minta ini betul-betul ada distribusi,” paparnya.
Sejauh ini, Pertamina telah bersedia membangun 33 SPBU keliling di 23 titik pada 6 ruas tol itu, kemudian menyiapkan Kiosk Pertamax di 14 titik, serta menyiagakan 22 petugas menggunakan kendaraan roda dua yang menjual BBM dalam kemasan.
Sedangkan AKR Corporindo pada mudik Lebaran 2018 menyiagakan 1 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (SPBKB) di Jawa Tengah dan 6 SPBKB di Jawa Timur, serta membuka 3 KiokK di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Harapan kita tahun ini Shell dan Total bisa ikut partisipasi. Anggap saja 2,5% zakat Shell dan Total untuk masyarakat Indonesia yang mau mudik,” ucapnya.
ADVERTISEMENT