BPPT Akan Tambah Charging Station Kendaraan Listrik, Termasuk di Mal

Suasana konvoi kendaraan listrik di BPPT Serpong. Foto: Moh Fajri/kumparan

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memastikan akan menambah Fast Charging Station (FCS) kendaraan listrik. Saat ini, Saat ini BPPT mempunyai 2 FCS yaitu di Thamrin, Jakarta, dan Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material (TIEM), Eniya Listiani Dewi, mengatakan charging station baru salah satunya akan dipasang di Bandung, Jawa Barat.

"Tahun ini kita akan pasang 1 lagi di Bandung dan untuk meningkatkan tingkat kandungan dalam negerinya itu ada 1 lagi, tapi kita belum tentukan lokasinya," kata Eniya di BPPT Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (7/9).

Eniya mengungkapkan saat ini animo masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan listrik cukup besar. Sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan PLN terkait penambahan charging station kedepannya.

"Jadi rencana saya tahun depan akan dipasang sekitar 4 dan 3 yang kecil. Jadi sekitar 7. Tapi ada masukan kerja sama dengan PLN juga ESDM yang ternyata juga memiliki keinginan untuk memasang charging station. Nah ini kita harus berkomunikasi, bersinergi," ujar Eniya.

"Jadi tahun depan insyaallah bisa disuplai dari industri lokal. Kita tidak menutup kalau transfer teknologi untuk BUMN atau BUMD atau industri swasta yang lain," tambahnya.

Charging Station di BPPT. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Selain itu, Eniya mengatakan BPPT mempertimbangkan akan menambah charging station kendaraan listrik di fasilitas umum seperti mal. Hanya saja, dibuatnya FCS harus dibarengi dengan kualitas baterai dari kendaraan listrik.

"Nah itu dalam kajian jadi kita sudah mengidentifikasikan kalau misalnya FCS lebih baik diletakkan misalnya di mal atau kafe atau kantor, yang cepat ya. Atau kira-kira masyarakatnya yang di situ nongkrongnya terlalu lama ya nggak usah terlalu fast karena ada pembahasan ultra fast charging station juga," tutur Eniya.

BPPT saat ini telah membangun 2 FCS berkapasitas 50 kW yang berada di gedung BPPT Thamrin dan di Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2PTKE) di Puspiptek Serpong. Sumber listrik FCS berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 105 kWp. 5 kWp dipasang di atap FCS dan 100 kWp dipasang di atap gedung.