BPS: Penumpang Kapal Laut Meningkat karena Tiket Pesawat Mahal

2 Mei 2019 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah wisatawan mengantre di depan gerbang keberangkatan. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah wisatawan mengantre di depan gerbang keberangkatan. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata harga tiket pesawat tujuan domestik naik hingga 11 persen dari April 2018 hingga April 2019 atau secara tahunan (year on year/yoy). Sementara andilnya terhadap inflasi sebesar 0,31 persen (yoy).
ADVERTISEMENT
Adapun kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan di bulan April 2019 mengalami inflasi 0,28 persen (mtm) dengan andil tarif pesawat sebesar 0,03 persen (mtm).
"Untuk tiket pesawat ini secara year on year andilnya 0,31 persen, naiknya 11 persen, ini lumayan tinggi ya," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (2/5).
Akibat tingginya tarif pesawat, penerbangan domestik juga mengalami penurunan. Pada Maret 2019, jumlah penumpang pesawat tujuan domestik turun 21,94 persen (yoy) menjadi 6,03 juta penumpang. Sementara jumlah penumpang kapal laut justru naik 7,68 persen (yoy) menjadi 1,71 juta penumpang.
Penumpang turun dari Kapal Pelni KM Labobar. Foto: ANTARA FOTO/Moch Asim
Suhariyanto bilang, tingginya tarif pesawat juga berdampak pada peralihan transportasi atau switching. Menurutnya, switching tersebut merupakan suatu hal yang wajar dilakukan masyarakat untuk memilih harga yang lebih terjangkau.
ADVERTISEMENT
"Jadi ada switching, penumpang kapal laut justru meningkat. Ini ada switching. Biasa dilakukan masyarakat," jelasnya.
Dia pun berharap ada suatu kebijakan dari pemerintah agar bisa menurunkan harga tiket pesawat, mengingat masa puasa dan Lebaran akan kembali mendorong permintaan.
"Kenaikan tarif pesawat masih mengalami kenaikan harga, belum turun. Mudah-mudahan ada kebijakan yang mampu menurunkan harga tiket ini, karena kita tahun permintaan akan melonjak pada Ramadhan dan Lebaran. Bahkan di Banjarmasin rata-rata harga tiket naik 23 persen, ini sebagai contoh," tambahnya.