BRI Salurkan CSR dan KUR Bagi Masyarakat Lumajang

Menteri BUMN RIni Sumarno bersama direksi BRI ikut menyalurkan CSR BRI Peduli di Danau Ranu Pane, Lumajang, Rabu (11/9) Foto: Dok. BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BRI telah menyalurkan bantuan di bidang lingkungan dan sarana umum kepada masyarakat di sekitar Danau Ranu Pane, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu (11/9). Bantuan yang diberikan dalam bentuk CSR BRI Peduli tersebut berupa pengerukan dan pelebaran bibir Danau Ranu Pane yang berlokasi di kaki Gunung Semeru, penanaman 5 ribu bibit pohon Cemara Gunung di sekitar hutan lindung, dan revitalisasi shelter pendakian.

Menteri BUMN Rini Soemarno ikut menghadiri kegiatan tersebut, didampingi oleh Wakil Direktur Utama Bank BRI, Catur Budi Harto, dan Direktur Bisnis Mikro Bank BRI, Supari. Bantuan CSR BRI Peduli lingkungan dan sarana umum ini diberikan secara simbolis oleh Supari kepada masyarakat di sekitar Ranu Pane.

Menteri BUMN RIni Sumarno bersama direksi BRI menyerahkan CSR BRI Peduli di Danau Ranu Pane, Lumajang, Rabu (11/9) Foto: Dok. BRI

“Penyaluran CSR BRI Peduli ini merupakan komitmen BRI untuk menjaga ekosistem di lingkungan Gunung Semeru,” ungkap Supari.

“Kegiatan CSR BRI Peduli ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi alam Gunung Semeru dan Danau Ranu Pane, serta dapat mendorong peningkatan aktivitas kunjungan wisatawan yang dapat meningkatkan produktivitas perekonomian masyarakat sekitar,” imbuhnya.

Selain pemberian bantuan, BRI juga melakukan penyerahan KUR Mikro kepada para nasabah ultra mikro yang sukses naik kelas. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bank BRI kepada lebih dari 50 pengusaha ultra mikro yang tergabung dalam program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera atau Mekaar, yang dilaksanakan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Para penerima KUR kebanyakan memiliki usaha yang bergerak di bidang perdagangan, peternakan, dan pertanian. Sebelumnya Bank BRI telah melakukan penyaluran KUR serupa di Labuan Bajo (9/9) dan Denpasar (10/9).

Menteri BUMN RIni Sumarno bersama direksi BRI menyerahkan KUR BRI bagi nasabah ultra mikro naik kelas di Lumajang, Rabu (11/9) Foto: Dok. BRI

“Rata-rata penyaluran KUR sebesar Rp 8 juta per pengusaha dan diperuntukkan untuk meningkatkan kapasitas usaha agar lebih produktif lagi dan lebih mampu bersaing,” jelas Supari.

Selain memberikan fasilitas kredit, BRI juga melakukan pendampingan kepada seluruh nasabah Mekaar yang telah naik kelas. Pendampingan ini dilakukan secara berkelanjutan oleh tenaga marketing BRI dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pengusaha agar bisnisnya semakin meningkat.

“Kami akan senantiasa memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah Mekaar yang akan dan telah naik kelas melalui pembiayaan KUR Bank BRI. Harapan kami, mereka dapat meningkatkan daya saingnya dan akhirnya bisnisnya dapat terus berkembang,” tutup Supari.