BRI Siap Salurkan KPR dengan DP 0%
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) menyerahkan besaran kredit pemilikan rumah (KPR ) ke perbankan bagi nasabah yang akan membeli rumah, apartemen, ataupun rukan untuk pertama kalinya mulai 1 Agustus 2018 mendatang. Artinya, besaran uang muka atau down payment (DP) diserahkan ke perbankan.
ADVERTISEMENT
"Semakin tahu profil customer-nya, makin mudah bank memberikan kasih LTV 100% ke nasabahnya," ujar Handayani usai diskusi di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis (12/7).
Namun demikian, lanjut dia, perseroan akan tetap selektif memilih pengembang atau developer. Hal ini juga untuk melindungi nasabah dari hal yang tidak diinginkan.
"Developer-nya juga harus memiliki kinerja yang baik, agar pembeli kita terlindungi," jelas dia.
Handayani pun memastikan, pelonggaran LTV tidak akan membuat angka kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) perbankan membengkak. Sebab hingga Juni 2018, NPL KPR BRI tercatat hanya sebesar 2,7%, angka tersebut masih di bawah rata-rata NPL industri perbankan yang sebesar 2,8%.
ADVERTISEMENT
“Kalau kami longgarkan LTV nantinya akan berikan relaksasi kebutuhan pembiayaan rumah, namun satu sisi ada konsekuensi terhadap NPL. Namun nyatanya NPL-nya lebih baik. Bahkan kami di bawah industri,” tambahnya.
Pertumbuhan kredit KPR BRI dalam lima tahun terakhir sebesar 19,9%. Sedangkan hingga akhir Juni 2018 tercatat outstanding segmen KPR BRI telah mencapai Rp 24,2 triliun atau tumbuh sebesar 9,02% dari tahun lalu yang hanya sebesar Rp 22,5 triliun.