BRIsyariah Ajak Masyarakat Beralih ke Kartu ATM Berlogo GPN di Banten

16 September 2018 17:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BRI Syariah (Foto: Dok. BRI)
zoom-in-whitePerbesar
BRI Syariah (Foto: Dok. BRI)
ADVERTISEMENT
PT Bank BRIsyariah Tbk bersama Bank Indonesia dan perbankan syariah lainnya menggelar acara Festival Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Alun-Alun Kota Cilegon, Sabtu, 15 September 2018. Dalam kegiatan ini, masyarakat yang hadir di Festival GPN dikenalkan tentang GPN sekaligus tentang BRIsyariah.
ADVERTISEMENT
GPN merupakan program Bank Indonesia yang menargetkan 30 persen dari nasabah perbankan di Indonesia sudah memiliki kartu debit dengan logo GPN pada akhir 2018.
"Sebagai upaya untuk memperluas aksesibilitas dan meningkatkan keamanan transaksi kartu ATM Debit, BRIsyariah pada tahun 2018 menargetkan untuk menerbitkan kartu ATM Debit berlogo GPN, pada tahap awal BRIsyariah menargetkan menerbitkan sebanyak 360.000 kartu," kata Sekretaris Perusahaan BRIsyariah, Indriati Tri Handayani, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/9).
Menurut Indriati, GPN merupakan terobosan dalam rangka menghapus sekat-sekat yang selama ini diciptakan melalui peraturan dari masing-masing bank, di mana untuk mengakses kebutuhan perbankan maupun transaksi hanya bisa dilakukan pada bank yang sama.
Melalui GPN, pemilik kartu debit bank tertentu bisa bertransaksi di ATM atau perangkat electronic data capture (EDC) bank lain. Pemersatu semua proses transaksi antarbank itu nantinya adalah sebuah logo GPN berupa burung garuda berwarna merah yang disematkan di tiap kartu debit dan kartu uang elektronik.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Cilegon Banten antusias ikuti acara Festival GPN. Tidak kurang dari 200 kartu ATM berlogo GPN disiapkan BRIsyariah dalam acara ini. BRIsyariah tidak sebatas memberikan kartu debit berlogo GPN kepada nasabah eksisting, namun juga kepada nasabah baru.
"Kita harus segera menggarap potensi atas antusiasme masyarakat tersebut, dimana masyarakat saat ini sudah banyak yang bergaya hidup halal karena itu kita juga promosikan berbagai produk BRIsyariah yang banyak faedahnya di acara ini," katanya.
Logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). (Foto: dok. Bank Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). (Foto: dok. Bank Indonesia)
Banyak keuntungan yang didapat masyarakat dengan menukarkan kartu ATM lamanya. Dengan kartu debit berlogo GPN, biaya transaksi perbankan yang menggunakan kartu ATM bisa ditekan.
Biasanya, transaksi antar-bank dikenakan biaya administrasi cukup tinggi, sekitar 2-3 persen per nilai transaksi. Dengan GPN, transaksi hingga tarik tunai di mesin ATM maupun perangkat EDC dari bank lain biayanya jauh lebih kecil.
ADVERTISEMENT
Hal ini terwujud karena seluruh sistem pembayaran sudah terkoneksi dan biaya yang dikeluarkan penyelenggara dapat lebih efisien. Juga, memperluas akses karena diterima seluruh merchant atau toko di seluruh Indonesia, disamping peningkatan sistem keamanan kartu ATM Debit karena telah menggunakan teknologi Chip.
Pekan kampanye GPN digelar mulai tanggl 15-21 September 2018. Bagi nasabah BRIsyariah yang tidak sempat hadir dalam kampanye GPN, bisa menukarkan kartu ATM lama dengan kartu belogo GPN di Kantor Cabang BRIsyariah di seluruh Indonesia dengan membawa buku tabungan, kartu ATM yang lama dan KTP.
"Penggantian kartu tidak ditarik biaya. Sementara bagi nasabah yang mengalami kehilangan kartu ATM, diharuskan membawa surat keterangan kehilangan dari kepolisian dan membayar biaya penggantian kartu sebesar Rp 15.000," kata Indriati.
ADVERTISEMENT