BRISyariah Kerja Sama dengan Bank Saudi, Kirim Uang Makin Mudah

29 April 2019 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajemen BRIsyariah dan Al Rajhi Bank Malaysia usai penandatanagan perjanjian kerjasama. Foto: Dok. BRISyariah
zoom-in-whitePerbesar
Manajemen BRIsyariah dan Al Rajhi Bank Malaysia usai penandatanagan perjanjian kerjasama. Foto: Dok. BRISyariah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bank BRISyariah Tbk atau BRISyariah menjalin kerja sama dengan Al Rajhi Bank Malaysia, yang merupakan fully subisidiary dari Al-Rajhi Bank of Saudi Arabia. Kantor perwakilan Al Rajhi di Malaysia itu, mengcover bisnis Al-Rajhi di wilayah Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BRISyariah, Moc. Hadi Santoso mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk pengadaan platform solusi pembayaran ke Kerajaan Arab Saudi, melalui sistem Islamic Payment Gateway yang terhubung langsung ke Al Rajhi.
“Jadi kerja sama ini akan memudahkan transaksi pengiriman uang dari Indonesia ke Arab Saudi, sehingga dapat diterima di hari yang sama (same day value) di Arab Saudi,” katanya di Kantor Pusat BRISyariah, Jakarta, Senin (29/4).
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Hadi dan Chief Executive Officer of Al Rajhi Bank Malaysia, Steve Chen.
Menurut Hadi, kerja sama yang dijalin BRISyariah merupakan dukungan terhadap industri halal, serta jemaah haji dan umrah Indonesia yang terus meningkat. Dengan peningkatan itu, otomatis kebutuhan layanan perbankan kepada rekanan bisnis di Arab Saudi makin banyak.
Ilustrasi uang riyal Arab Saudi Foto: REUTERS/Faisal Al Nasser
BRIsyariah melihat pelaku industri haji dan umrah sebagai komunitas yang harus difasilitasi dengan berbagai kemudahan. “Ini salah satunya,” imbuh Hadi.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Steve Chen mengungkapkan, “Dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama ini, maka Al Rajhi Bank akan memberikan solusi pengiriman uang oleh nasabah BRIsyariah kepada penerima manfaat di Arab Saudi. Kolaborasi ini selanjutnya disebut sebagai "Musafir Indonesia Project,” ujar Chen.
Melalui Musafir Indonesia Project, selain transaksi remmitance untuk pembayaran kepada rekanan bisnis pelaku haji dan umrah, nasabah juga bisa melakukan remmitance ke Arab Saudi untuk keperluan lain. Seperti biaya pendidikan hingga kebutuhan komersil nasabah.