BTN: 60% Pembeli Rumah Bekas yang Dilelang Online adalah Milenial

Perumahan BTN di Citayam. (Foto: Dok. BTN)

Tak sedikit anggapan yang mengatakan bahwa generasi milenial sulit memiliki rumah. Namun, hal ini justru berbanding terbalik dengan data pembeli rumah murah lewat portal dan juga aplikasi daring www.rumahmurahbtn.com.

Demikian dipaparkan Direktur Collection, Asset Management & Legal Bank BTN Nixon LP Napitupulu, dalam diskusi di Restoran Bebek Bengil, Jakarta, Selasa (17/4).

Dia mengatakan bahwa sebanyak 60% pembeli rumah murah yang dilelang secara online oleh Bank BTN adalah kalangan milenial usia 20 hingga 35 tahun.

"Saat ini, ada sebanyak 54,68% penduduk yang menggunakan internet. Nah, sebanyak 49,52% adalah kalangan milenial. Secara otomatis, pengguna portal kami itu pasti kebanyakan kalangan milenial," ungkapnya.

Selain karena murah, kata Nixon, lokasi dan harga yang ditawarkan juga menjadi hal yang menraik kalangan milenial untuk membeli rumah murah BTN. Selain itu, mudahnya mencari informasi via daring membuat semakin banyak generasi milenial yang sadar akan keberadaan rumah murah ini.

Untuk harganya, Nixon mengatakan BTN membanderol rumah murah dengan sistem lelang tersebut dengan harga dari Rp 30 juta hingga Rp 60 juta. Kondisinya memang beragam, ada yang layak huni, ada juga yang perlu direnovasi.

Sejak diluncurkan pada 9 Februari lalu, sekitar 106 rumah yang diposting di www.rumahmurahbtn.com telah terjual.

Total visitor portal hingga saat ini sudah ada sekitar 112.699 ribu dan pengunduh aplikasi ada sebanyak 7.500 orang. Sampai saat ini, juga telah tersedia sebanyak 5.206 unit rumah murah dan sebanyak 45 ribu rumah murah potensial di seluruh Indonesia.