BTN Targetkan Penyaluran KPR Sektor Informal Tumbuh 13% Tahun Ini

15 Mei 2018 16:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama BTN, Maryono (Foto: Siti Maghfirah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama BTN, Maryono (Foto: Siti Maghfirah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN pada tahun ini menargetkan bisa menyalurkan KPR sebanyak 600 ribu unit rumah. Target tersebut sesuai dengan program satu juta rumah dari pemerintah.
ADVERTISEMENT
“Kami punya 600 ribu unit rumah sampai akhir tahun. Nanti dibagi untuk masyarakat berpenghasilan tetap dan tidak tetap,” kata Direktur Utama BTN, Maryono, di Menara BTN, Jakarta, Selasa (15/5).
Dari total unit rumah tersebut, Maryono mengatakan sekitar 25% akan disalurkan untuk masyarakat yang berpenghasilan tidak tetap atau pekerja informal.
Menurut dia, penyaluran KPR bagi pekerja sektor informal dapat tumbuh sebesar 13% untuk tahun ini. Dia mengaku optimistis target tersebut bisa tercapai.
Apalagi BTN telah menyasar pekerja sektor informal seperti para pengemudi ojek online. Kerja sama dengan perusahaan ojek online tersebut menurut Maryono dilakukan untuk memitigasi gagal bayar KPR.
“Hari ini kami kerja sama dengan Grab. Kan kami lihat perusahaannya. Perusahaan sebesar ini kan cukup feasible,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Hingga Maret 2018, Bank BTN telah menyalurkan KPR untuk 57.218 unit rumah serta dukungan kredit konstruksi belum KPR untuk 221.044 unit rumah.
Menurut Maryono pihaknya masih akan menyasar lebih banyak lagi para pekerja sektor informal. Sebab menurutnya justru potensi tersebut cukup besar.
“Nanti juga tidak hanya di Jabodetabek. Akan meluas lagi,” ujar Maryono.