Buka di Hari Minggu, Pusat Perbelanjaan Diancam Denda Rp 400 Juta

12 Maret 2018 9:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Supermarket Polandia tutup. (Foto: AP Photo/Czarek Sokolowski)
zoom-in-whitePerbesar
Supermarket Polandia tutup. (Foto: AP Photo/Czarek Sokolowski)
ADVERTISEMENT
Libur setiap hari Minggu, mungkin hal biasa bagi sebagian besar pekerja di dunia. Tapi hal itu menjadi kemewahan buat sebagian pekerja lain, termasuk para karyawan di pusat-pusat perbelanjaan dan bisnis ritel lainnya.
ADVERTISEMENT
Hari Minggu ketika semua keluarga libur, termasuk anak-anak sekolah, para pekerja di pusat perdagangan umumnya harus tetap bekerja. Bahkan pada akhir pekan, pengunjung pusat perbelanjaan justru lebih ramai dan perusahaan meraih transaksi lebih besar.
Serikat pekerja berpengaruh di Polandia, Solidarity, melihat hal itu sebagai eksploitasi berlebihan atas kelas pekerja. Mengacu pada undang-undang perbelanjaan liberal, mereka pun menuntut libur hari Minggu. Aturan yang mulai berlaku secara bertahap pada Minggu (11/3) itu, didukung sebagian besar warga Polandia.
Aturan yang baru disahkan itu, untuk tahap awal meliburkan pekerja pusat perbelanjaan setiap 2 hari Minggu dalam sebulan. Tahun depan akan bertambah jadi 3 hari Minggu, dan pada 2020 setiap hari Minggu pusat perbelanjaan di Polandia akan tutup karena meliburkan pekerjanya.
Supermarket Polandia tutup. (Foto: AP Photo/Czarek Sokolowski)
zoom-in-whitePerbesar
Supermarket Polandia tutup. (Foto: AP Photo/Czarek Sokolowski)
Dikutip dari AP, pelanggar aturan ini, diancam sanksi denda 100.000 zloty (USD 29.500) atau dengan kurs saat ini hampor lebih dari Rp 400 juta. Bahkan jika pelanggarannya berulang, aparat hukum bisa menjatuhkan sanksi penjara.
ADVERTISEMENT
Aturan yang didukung partai konservatif yang berkuasa itu, dikritik kubu oposisi pro-bisnis. Mereka memandang aturan tersebut, sebagai hambatan terhadap kebebasan berusah.
Kubu oposisi juga mengingatkan, hal itu dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan. Terutama bagi para pelajar dan mahasiswa, yang menggantungkan pendapatan dari pekerjaan paruh waktu saat mereka libur dari kampus.
Supermarket Polandia tutup. (Foto: AP Photo/Czarek Sokolowski)
zoom-in-whitePerbesar
Supermarket Polandia tutup. (Foto: AP Photo/Czarek Sokolowski)
Aliansi serikat buruh se-Polandia, juga menentang aturan ini. Mereka menilai, libur hari Minggu membuat beban pekerja di hari kerja lain bertambah. Untuk memenuhi batas minimal jam kerja per pekan, otomatis para pegawai bekerja lebih lama di hari lain.
Aturan libur hari Minggu ini, tak berlaku untuk pekerja bisnis-bisnis yang harus memberikan layanan non-stop seperti SPBU, apotek, termasuk kafe yang justru ramai pengunjung di hari Minggu. Demikian juga dengan pertokoan di bandara dan stasiun kereta, serta toko yang dikelola pemiliknya sendiri.
ADVERTISEMENT