Bukan Skimming, Uang Nasabah Bank BRI di Blitar Hilang karena Istri

14 Maret 2018 23:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung Bank BRI (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Bank BRI (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Maraknya kasus skimming atau penyadapan data nasabah membuat geger publik. Sejumlah nasabah Bank BRI pun melaporkan saldo simpanannya yang berkurang secara misterius.
ADVERTISEMENT
Tak terkecuali Lukas, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Blitar, Jawa Timur, yang melaporkan kehilangan uang di rekeningnya secara tiba-tiba. Namun setelah diselidiki, Bank BRI mengkonfirmasi bahwa penyebab hilangnya uang di rekening milik Lukas bukan karena skimming, melainkan akibat miskomunikasi dengan istrinya.
"Kami sudah melakukan crosscheck kepada yang bersangkutan (Lukas), dan terbukti hal tersebut merupakan miskomunikasi antara yang bersangkutan dengan istrinya," jelas Sekretaris Perusahaan BRI Bambang Tri Baroto kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (14/3).
Sekretariat Prusahaan BRI Bambang Tribaroto (Foto: Dok BRI)
zoom-in-whitePerbesar
Sekretariat Prusahaan BRI Bambang Tribaroto (Foto: Dok BRI)
Lebih lanjut, Bambang menyatakan pihak Bank BRI bertanggung jawab penuh terhadap kerugian yang dialami nasabahnya, apabila hasil investigasi menunjukkan bahwa terbukti skimming. Bank BRI juga telah menyelesaikan investigasi internal secara cepat dan seluruh dana nasabah yang hilang telah dikembalikan secara penuh.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, BRI mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi terjadi hal serupa dengan berbagai langkah. Utamanya untuk mengamankan uang nasabah baik dari sisi teknologi maupun kebijakan. BRI juga mengimbau nasabah agar mengganti PIN secara berkala.
"Kenyamanan nasabah menjadi fokus kami, dan kami mengimbau agar nasabah tidak perlu khawatir akan keamanan dalam menggunakan layanan Bank BRI," katanya.
Sebelumnya, puluhan nasabah Kantor Unit Cabang Bank BRI Ngadiluwih menerima notifikasi SMS adanya penarikan dana melalui ATM, yang tidak mereka lakukan. Dana yang hilang berkisar antara Rp 1 juta-Rp 4 juta.
"Karena ini teknis, kami tidak tahu tiba-tiba uang nasabah hilang begitu saja. Maka kami lapor ke pusat. Kami duga ini adalah skimming, yaitu ada penyadapan data nasabah. Sehingga pada waktu transaksi PIN-nya bocor," ujar Pimpinan Cabang Bank BRI Kediri, Dadi Kusnadi.
ADVERTISEMENT