Bukopin Raih Rp 1,46 Triliun dari Kookmin Bank Asal Korea

27 Juli 2018 15:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eko Gindo, Direktur Utama Bank Bukopin (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Eko Gindo, Direktur Utama Bank Bukopin (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) meraih dana Rp 1,46 triliun dari proses penawaran umum terbatas IV atau rights issue yang dilakukan sampai 27 Juli 2018, dalam rangka penambahan modal perseroan. Dengan penambahan modal tersebut, rasio kecukupan modal perseroan meningkat ke kisaran 13,5 persen.
ADVERTISEMENT
Transaksi perdagangan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) telah dilakukan pada 13 Juli hingga 25 Juli 2018. Sebelumnya, rencana rights issue Bank Bukopin telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada 29 Juni 2018.
"Setelah proses perdagangan HMETD, KB Kookmin Bank sebagai pembeli siaga atau standby buyer membeli saham Bank Bukopin sebanyak 2.563.000.000 lembar pada harga Rp 570 per lembar. Pembayaran atas transaksi tersebut telah dilakukan pada 27 Juli," kata Sekretaris Perusahaan Bank Bukopin Ariesyanti Budi Pratiwi, melalui pernyataan tertulis, Jumat (27/7).
Harga saham Bank Bukopin di pasar pada saat penutupan transaksi pada 26 Juli sebesar Rp 404 per lembar.
Setelah rights issue, komposisi pemegang saham Bank Bukopin menjadi Bosowa Corporindo (23,4 persen), KB Kookmin Bank (22,0 persen), Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia/KOPELINDO (12,4 persen), Negara RI (8,9 persen), dan publik (33,3 persen).
Nasabah bank Bukopin menggunakan fasilitas transaksi mobile menggunakan smartphone. (Foto: instagram @bukopinsiaga)
zoom-in-whitePerbesar
Nasabah bank Bukopin menggunakan fasilitas transaksi mobile menggunakan smartphone. (Foto: instagram @bukopinsiaga)
Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengungkapkan, masuknya KB Kookmin Bank sebagai pembeli siaga saham Bank Bukopin pada harga premium mengindikasikan tingginya kepercayaan pelaku pasar internasional terhadap prospek bisnis Bank Bukopin.
ADVERTISEMENT
"Kami bersyukur proses rights issue telah terealisasi sesuai rencana. Setelah diperolehnya tambahan modal dari proses rights issue, pada semester II Bank Bukopin dapat fokus untuk memacu pertumbuhan dan kinerja," katanya.
Bank Bukopin telah menyiapkan sejumlah program strategis untuk memacu pertumbuhan kinerja, di antaranya memacu pertumbuhan aset yang berkualitas, pengembangan fee based income, efisiensi operasional, memperbaiki struktur Dana Pihak Ketiga (DPK) dan menyiapkan bisnis masa depan melalui bisnis startup dan aliansi fintech serta menjangkau nasabah baru dari generasi milenial.
Ke depan, Eko menjelaskan, Bank Bukopin masih akan tetap fokus pada segmen ritel dan konsumer.