Bulog Siapkan 20.000 Ton Daging Kerbau untuk Ramadan

8 Mei 2018 18:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Impor daging kerbau beku (Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
zoom-in-whitePerbesar
Impor daging kerbau beku (Foto: ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
ADVERTISEMENT
Perum Bulog telah menyiapkan pasokan daging kerbau dan beras untuk mengendalikan harga saat Ramadhan. Khusus daging kerbau, Bulog akan menambah pasokan sebanyak 20.000 ton untuk kebutuhan selama bulan puasa.
ADVERTISEMENT
Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog Imam Subowo mengatakan, saat ini stok daging kerbau yang dimiliki Bulog sekitar 4.000 ton. Dan untuk memenuhi kebutuhan daging selama Ramadan, pihaknya akan kembali mendatangkan 20.000 ton daging kerbau asal India dalam waktu dekat.
"Sekarang kira-kira masih 4.000 ton. Ada (alokasi untuk Ramadan). Ada tambahan sekitar 20.000 Dalam waktu dekat. Tapi tidak tunggu Ramadhan, mulai sekarang sudah kami gelontorkan. (Masuknya) Mungkin butuh 1-2 minggu ke depan," ujar Imam di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (8/5).
Dia mengungkapkan, daging tersebut masih akan dijual dengan harga Rp 80.000/kg. Hal ini sesuai dengan instruksi dari pemerntah.
"Iya, tidak berubah (Rp 80.000/kg). Penyaluranya ke pasar dan titik-titik RPK (Rumah Pangan Kita)," kata dia.
ADVERTISEMENT
Selain daging, Bulog juga ditugaskan untuk menjaga ketersediaan beras di dalam negeri. Saat ini, stok beras yang dimiliki perusahaan plat merah tersebut sekitar 1 juta ton dan siap untuk digelontorkan ke pasar.
"Masih ada 1 juta ton‎. (Penyaluran) Prosesnya tetap jalan, akan digelontorkan ke bawah. Untuk operasi pasar," kata dia.
Secara umum, lanjut Imam, stok komoditas yang menjadi penugasan Bulog dalam kondisi mencukupi. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir terjadinya kekurangan pasokan saat memasuki Ramadan.
‎"Concern kita lebih ke arah beras dan daging. Gula juga. secara umum aman. Beras sekarang aman posisinya," tambahnya.