BUMN Pengelola Pelabuhan Priok Raih Laba Rp 1,21 T, Naik 18 Persen

16 Agustus 2018 12:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Pelindo II Elvyn Gani Masassya (Foto:  Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Pelindo II Elvyn Gani Masassya (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo II (Persero) membukukan laba bersih Rp 1,21 triliun pada semester I 2018. Angka tersebut meningkat 18 persen dibandingkan semester I 2017 yang hanya sebesar Rp 1,02 triliun.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G Masassya memaparkan, laba bersih yang diperoleh itu ditopang oleh pendapatan usaha yang mencapai Rp 5,35 triliun, naik 18,8 persen dibandingkan semester I 2017 sebesar Rp 4,93 triliun.
“Dengan capaian ini, kami yakin target keuangan korporasi 2018 dapat tercapai, di mana pendapatan usaha ditargetkan Rp 12,36 triliun di 2018,” ujarnya saat ditemui di Belitung, Kamis (16/8).
Dia menambahkan pada semester I 2018, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berhasil ditekan 2,34 persen, semula Rp 69,79 triliun menjadi Rp 68,15 triliun. Artinya operasional Badan Usaha Milik Negara (BUMN) operator dan pengembang pelabuhan seperti Pelabuhan Tanjung Priok ini semakin efisien.
Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/8/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/8/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
“BOPO ini makin kecil makin efisien. Sebelum kami mengeluarkan uang, anggarannya kami cek dulu dan kami keluarkan secara efektif,” tegas Elvyn.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, jumlah peti kemas yang keluar masuk pelabuhan milik Pelindo II sepanjang semester I 2018 naik dari 3,28 juta TEUs menjadi 3,62 juta TEUs. Jumlah kapal yang keluar masuk juga bertambah dari 94,58 GT menjadi 104,68 GT.
Sementara untuk arus barang non peti kemas tercatat mengalami penurunanan 1,82 persen, dari 27,97 juta Ton menjadi 27,44 juta Ton. Sedang, jumlah penumpang di seluruh pelabuhan yang dikelola Pelindo II meningkat 21,85 persen.
“Untuk kapal penumpang yang naik ini terkait dengan momen Lebaran kemarin, karena moda transportasi udara waktu itu mahal. Jadi moda kapal laut jadi pilihan,” kata Elvyn.