news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Buwas Akan Rapat dengan Mentan dan BPS untuk Tentukan Impor Beras

5 Juni 2018 17:45 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budi Waseso di DPR (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Budi Waseso di DPR (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas mengatakan dirinya akan menghitung terlebih dahulu kebutuhan beras bersama dengan berbagai kementerian dan lembaga untuk menentukan jumlah beras yang akan diimpor. Menurutnya, saat ini ada 1,2 juta ton beras milik Bulog yang tersebar di Thailand, India, Pakistan, dan Vietnam.
ADVERTISEMENT
"Saya harus hitung lagi, Mentan akan hitung lagi, nanti rapat berikutnya dengan BPS, berapa angkanya akan dirapatkan lagi, berapa yang diperlukan," ujar Buwas saat pertama kalinya rapat koordinasi (rakor) di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/6).
"Dihitung dulu. Ternyata kita punya cadangan di luar negeri, kontrak luar negeri tidak perlu lagi. Setelah itu datang, kami hitung stoknya seperti apa," katanya.
Dia juga mengatakan, jika hasil perhitungan Bulog nantinya disebutkan bahwa kebutuhan beras Bulog mencukupi, maka impor 500 ribu ton beras untuk kedua kalinya di tahun ini tak diperlukan lagi. "Ya belum tentu dikirim," kata dia.
Namun demikian, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, saat ini impor beras untuk kedua kalinya di tahun ini sudah masuk sekitar 100 ribu ton.
ADVERTISEMENT
"Sudah masuk (beras impor)," jelasnya.