news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Buwas dan Mentan Gandeng TNI untuk Serap Gabah Petani

9 Mei 2018 12:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Bulog Budi Waseso. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Bulog Budi Waseso. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perum Bulog bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan TNI melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) mengenai Percepatan Serap Gabah Petani (Sergap) periode tahun 2018 di Kantor Pusat Perum Bulog.
ADVERTISEMENT
Sebagai BUMN, Perum Bulog memiliki tanggung jawab untuk menjaga tiga pilar yaitu ketahanan, ketersediaan dan keterjangkauan pangan, serta stabiltas pangan. Guna memenuhi ketiga aspek tersebut, Perum Bulog bertanggung jawab untuk melakukan pengamanan harga, pengelolaan cadangan pangan pemerintah dan pendistribusian pangan pokok beras dan pangan pokok lainnya kepada golongan masyarakat tertentu.
Sebagai salah satu upaya dalam menjaga stabilisasi harga di tingkat produsen (petani), Perum Bulog membeli gabah dari petani dengan acuan kualitas dan harga berdasar pada Peraturan Presiden No 05 Tahun 2015.
"Guna meningkatkan penyerapan gabah petani dan untuk mengoptimalkan pengadaan gabah beras, maka dilakukan kerjasama dengan Kementenan Pertanian dan TNI melalui gerakan Serap Gabah Petani (Sergap) Tahun 2018," kata Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, di Gedung Bulog, Jakarta, Rabu (9/5).
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Buwas ini menyampaikan, kerja sama ini dilakukan sebagai upaya mengkondisikan dan mengoptimakan pengadaan gabah dan beras agar mencapai target.
Adapun realisasi pengadaan gabah dan beras dalam negeri yang dilakukan oleh Perum Bulog hingga 8 Mei 2018 sebesar 678.238 ton.
"Untuk itu saya mengharapkan kerja sama yang baik dari semua pihak dalam rangka pencapaian target yang telah ditetapkan oleh pemerintah sehingga beras aman, berkualitas, dan terjangkau," tambahnya.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menambahkan, kerja sama ini salah satu kunci kesuksesan target penyerapan gabah pada tahun ini sebayak 2,2 juta ton. Oleh karena itu, dirinya berharap ini menjadi sinergi positif.
"Hari ini kita rencana memperkuat sinergi kerja sama antara Kementan dan Perum Bulog karena tanpa sinergi yang baik, kami yakin hasil tidak optimal," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Rakor Sergap ini dihadiri oleh Amran, Direksi Perum Bulog, Mayjen TNI Supartodi, dan pejabat terkait lainnya.