Buwas Diharapkan Bisa Bersihkan Mafia Pangan di Bulog

27 April 2018 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Budi Waseso yang akrab disebut Buwas resmi ditunjuk menjadi Direktur Utama Perum Bulog, menggantikan posisi Djarot Kusumayakti.
ADVERTISEMENT
‎Pengangkatan Buwas sebagai Dirut Bulog ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor: SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaam Umum (Perum) Bulog.
Buwas yang tegas dan cekatan dianggap mampu membawa perubahan pada Bulog. Terlebih saat ini menjelang puasa dan lebaran, stok pangan merupakan hal yang sangat krusial.
Guru Besar Fakultas Pertanian IPB Dwi Andreas mengatakan, dengan masuknya Buwas diharapkan Bulog menjadi lebih baik. Buwas yang juga berpengalaman mengawasi mafia, diharapkan bisa juga melakukan bersih-bersih di BUMN pangan itu.
"Tugas utamanya ya bersih-bersih lah mafia di sana (Bulog), kalau memang firm ada," ujar Dwi kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (27/4).
Meski sebelumnya tak memiliki pengalaman di bidang pangan, Buwas diharapkan membuat gerak Bulog menjadi lebih lincah. Menurut Dwi, selama ini Bulog terkukung dengan kementerian/lembaga lain yang mencampuri BUMN pangan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Bulog ini kan selama ini agak sulit bergerak. Kecuali pengangkatan Buwas ini, kewenangan ini ditambah. Dalam arti, keharusan Dirut Bulog memenuhi keinginan pemerintah dikurangi. Kementerian-kementerian yang ikut mencampuri perlu dikuramgi. Buwas diharapkan bisa membuat Bulog bergerak lebih lincah," jelasnya.
Selain Buwas, Rini Soemarno juga mengangkat Triyana sebagai Direktur Keuangan dan Teten Masduki sebagai Dewan Pengawas. Ketiganya diharapkan dapat membawa perubahan di Bulog.