Buwas Jual Beras Rp 2.500/Saset: Bukan untuk Cari Untung

5 Juni 2018 17:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Budi Waseso memperlihatkan beras sachet di DPR (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Budi Waseso memperlihatkan beras sachet di DPR (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perum Bulog akan meluncurkan beras dalam kemasan saset seharga Rp 2.500/saset. Meski dijual dalam harga yang terjangkau, beras kemasan saset merupakan jenis beras premium berkualitas baik.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas mengatakan, peluncuran produk beras dalam kemasan saset itu dimaksudkan untuk memudahkan distribusi. Dengan begitu peredarannya bisa menjangkau hingga ke pelosok dan gang kecil.
“Yang penting beras ada dimana-mana. Kalau ada pengusaha yang mau ikut, saya dukung. Karena ini bukan buat bisnis (cari untung),” katanya saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/6).
Namun ketika ditanya biaya produksi dan pengemasan, Buwas enggan memberikan jawaban. “Enggak usah tanya biaya. Ini biar enggak ada lagi kelangkaan beras. Jadi enggak ada lagi masyarakat yang takut enggak makan,” tandasnya.
Kemasan saset yang dijual seharga Rp 2.500 itu, berisi 200 gram beras. Menurut Buwas dapat dimasak untuk makan sampai 3 orang. Perum Bulog akan mendistribusikan beras tersebut ke semua kantor Divisi Regional, untuk selanjutnya langsung disalurkan ke pengecer.
ADVERTISEMENT
Buwas menargetkan, produk beras kemasan saset itu sudah bisa diluncurkan sebelum Lebaran 2018 ini.