Cadangan Devisa RI Naik Lagi Jadi USD 124,5 Miliar

8 April 2019 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai penukaran valuta asing, Jakarta. Foto: Antara/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai penukaran valuta asing, Jakarta. Foto: Antara/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cadangan devisa Indonesia hingga akhir Maret 2019 mencapai USD 124,5 miliar, naik USD 1,2 miliar dari posisi bulan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
"Bank Indonesia (BI) menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resmi, Senin (8/4).
Peningkatan cadangan devisa pada Maret 2019 dipengaruhi antara lain oleh penerimaan devisa migas dan penerimaan valas lainnya.
"Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik," jelasnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut posisi cadangan devisa sejak awal 2019:
ADVERTISEMENT
Januari: USD 120,1 miliar
Februari: USD 123,3 miliar
Maret: USD 124,5 miliar