Cadangan Devisa Tak Akan Dipakai buat Tambal Subsidi Solar

21 Mei 2018 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) memastikan cadangan devisa (cadev) tak bisa digunakan untuk menambah subsidi Solar. Hal ini disampaikan oleh Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo.
ADVERTISEMENT
"Ya tidaklah. Tapi saya enggak ada komentar lebih soal itu," ujar Dody di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (21/5).
Sementara itu Ekonom BCA David Sumual menjelaskan, fungsi cadev adalah untuk stabilitas moneter, bukan untuk subsidi. Adapun penambahan subsidi BBM memang seharusnya melalui APBN Perubahan.
"Cadev untuk stabilitas moneter, bukan untuk subsidi. Subsidi harusnya dari APBN, APBN perlu direvisi," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sekjen Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, salah satu opsi yang bisa dipilih untuk menambah subsidi Solar adalah dengan mengambil dana dari cadangan devisa negara.
"Iya, salah satunya ya (opsi cadangan devisa negara)," kata Ego beberapa waktu lalu.
Menurut Ego, opsi ini cukup praktis karena tak perlu melalui mekanisme APBN Perubahan (APBN-P) yang harus dibahas bersama dan disetujui DPR. Dengan langkah cepat, keuangan Pertamina tak terancam.
ADVERTISEMENT
"Kalau sampai perumpamaan terjadi lewat APBN-P BBM, masuk lagi segala macam, ini kenapa sih pemerintah ribet banget. Sudah bisa bayangin Pertamina, kan kita enggak ingin Pertamina kolaps. Ya sudah sekarang kita bicara jangan sampai, Pak dirakerin lagi ke DPR. Enggak usah, langsung saja," lanjutnya.