Cadangan Devisa Tergerus Lagi, Jadi USD 122,9 Miliar per Mei 2018

8 Juni 2018 17:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mata Uang Dolar (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mata Uang Dolar (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia mencatat cadangan devisa (cadev) hingga akhir Mei 2018 sebesar USD 122,9 miliar. Angka ini turun dibandingkan posisi akhir April 2018 sebesar USD 124,9 miliar.
ADVERTISEMENT
Adapun posisi cadangan devisa per Mei tersebut setara dengan pembiayaan 7,2-7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman dalam keterangan resmi, Jumat (8/6).
Penurunan cadangan devisa pada Mei lalu terutama dipengaruhi oleh penggunaan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi.
"Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang membaik, serta kinerja ekspor yang tetap positif," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pada April 2018, posisi cadangan devisa Indonesia tercatat USD 124,9 miliar, lebih rendah dibandingkan posisi akhir Maret 2018 yang sebesar USD 126 miliar.