Calon Direksi Bursa Belum Ditentukan, RUPS BEI Diundur

7 Juni 2018 12:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memerintahkan kepada manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menunda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BEI yang seharusnya digelar 25 Juni 2018.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang diterima kumparan, Kamis (7/6), hal tersebut dilakukan mengingat masih diperlukan proses pendalaman lebih lanjut terhadap calon direksi BEI.
Dengan demikian, RUPST BEI terpaksa ditunda dari sebelumnya tanggal 25 Juni 2018 menjadi tanggal 29 Juni 2018.
Direksi BEI saat ini akan berakhir masa tugasnya pada Juni 2018. Tito Sulistio kembali mencalonkan diri sebagai direktur utama BEI periode 2018-2021, bersama enam orang lainnya untuk menjadi satu tim di kepengurusan mendatang.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio. (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama BEI Tito Sulistio. (Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan)
Berikut nama-nama yang dipilih Tito:
1. Alpino Kianjaya sebagai calon Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan yang saat ini Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa.
2. Hasan Fawzi saat ini menjabat Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) akan dicalonkan sebagai direktur pengembangan.
ADVERTISEMENT
3. Abdul Munim saat ini sebagai Kepala Divisi Operasional Teknologi Informasi akan dicalonkan sebagai Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko.
4. Erna Dewayani saat ini sebagai Kepala Divisi pengembangan Investor di tahun 2017 akan dicalonkan sebagai Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa.
5. ‎Chaeruddin Berlian saat ini menjabat sebagai Direktur Keuangan dan SDM BEI akan dicalonkan sebagai Direktur Keuangan dan SDM.