Cara China Bikin Aman Warganya: Pasang Ratusan Juta CCTV di Area Umum

28 Maret 2018 10:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CCTV di kampus Xiamen. (Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CCTV di kampus Xiamen. (Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jika berkunjung ke China, jangan heran bila sangat mudah berjumpa kamera pengawas atau CCTV di penjuru kota. Kamera CCTV terpasang di sudut bangunan sekolah, perkantoran, pertokoan, rumah makan, fasilitas transportasi umum, jembatan penyeberangan, jalan kecil hingga area pejalan kaki. Praktis, seluruh area publik terjangkau dan terpantau security camera.
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) mencoba mengamati keberadaan kamera pengawas di beberapa kota di China. Dari pusat kota hingga area terpencil, kamera CCTV sangat mudah ditemui.
Kamera berukuran kecil hingga sebesar kepala orang dewasa terpasang di berbagai area, bahkan di jalan-jalan kecil. Fakta ini dikuatkan oleh artikel yang ditulis BBC di penghujung 2017.
CCTV di subway kota Xiamen. (Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CCTV di subway kota Xiamen. (Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan)
BBC seperti dikutip kumparan, mencatat sedikitnya 170 juta CCTV telah terpasang di China hingga tahun 2017. Pemerintah China bahkan akan memasang lagi sebanyak 400 juta unit kamera CCTV dalam tiga tahun ke depan, sehingga akan ada 570 juta security camera yang mengawasi pergerakan orang di Negeri Tirai Bambu pada tahun 2020.
Selain itu, kamera pengawas juga dilengkapi teknologi artificial intelligence yang bisa mendeteksi dan memindai wajah (adanya fungsi face recognition).
ADVERTISEMENT
CCTV di jalur pejalan kaki. (Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CCTV di jalur pejalan kaki. (Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan)
Kamera pengawas yang dilengkapi kemampuan face recognition juga digunakan oleh aparat keamanan di Tiongkok untuk mendeteksi para pelaku kejahatan yang berada di dalam database Kepolisian dan menjatuhkan denda kepada pelanggar lalu-lintas seperti penyeberang jalan sembarangan.
Kehadiran ratusan juta kamera pengawas ini dipandang positif oleh kalangan pelajar lokal dan asing di Tiongkok.
CCTV di trotoar kota Xiamen. (Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CCTV di trotoar kota Xiamen. (Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan)
Hong, pelajar lokal di Kota Xiamen, Provinsi Fujian, menilai fasilitas CCTV telah mempengaruhi persepsi positif dirinya terhadap keamanan, sehingga Ia sebagai wanita merasa aman dan nyaman bila berpergian sendirian ke luar kota.
“Selama di China saya merasa sangat aman. Saya pernah traveling sendiri ke Shanghai, apalagi pemerintah juga akan terus menambah kamera dengan teknologi face recognition,” ujar Hong kepada kontributor kumparan di China Feby Dwi Sutianto, Rabu (28/3).
CCTV di sudut pertokoan. (Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CCTV di sudut pertokoan. (Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan)
Hal senada diungkapkan Tirta. Warga Negara Indonesia yang pernah menempuh pendidikan sarjana di Kota Xiamen ini mengaku, keberadaan CCTV sebagai bentuk pemberian rasa aman kepada seluruh warga, termasuk pelajar asing di Tiongkok.
ADVERTISEMENT
Selama 5 tahun lebih di China, Tirta tidak pernah bertemu atau menjadi korban aksi kejahatan.
“Saya merasa lebih aman karena dengan adanya kamera CCTV di mana-mana, kalau orang mau berbuat jahat pasti kedeteksi,” ujar Pria asal Jakarta ini.