Cari Kerja di Industri Keuangan? Lowongan BUMN Ini Layak Kamu Bidik

Ilustrasi Pegadaian. (Foto: Facebook/Pegadaian)

Kamu yang sedang mencari kerja dan meminati industri keuangan, layak mempertimbangan lowong di BUMN bidang tersebut. PT Pegadaian (Persero) tengah membuka peluang berkarier bagi putra/putri terbaik Indonesia untuk dilatih dan diberi pelatihan menjadi pemimpin perusahaan di masa depan, melalui Management Development Program (MDP).

Dikutip dari laman resmi perseroan, seleksi tahap 1 untuk mengisi lowongan kerja tersebut akan berakhir pada 28 November 2018 mendatang. “Pelamar yang lulus, nantinya akan diberi pelatihan khusus untuk bekerja sebagai penaksir, analis kredit, dan pekerjaan spesifik lainnya,” demikian dinyatakan di laman tersebut.

Seleksi lowongan kerja online PT Pegadaian (Persero) akan melalui beberapa tahapan. Yaitu Tes Analisa Personal, Tes Intelegensi Online dan Leaderless Group Discussion. Pada seleksi tahap akhir, peserta juga akan menjalani tes kesehatan dan wawancara.

Selain persyaratan umum yang lazim untuk bekerja di BUMN, lowongan kerja ini juga hanya dibuka bagi mereka lulusan S1 yang berusia maksimal 25 tahun, dan lulusan S2 berusia maksimal 28 tahun. Semua jurusan terbuka untuk mengajukan lamaran.

Proses pendaftaran dan pengajuan kelengkapan administrasi, dilakukan secara online. Dengan begitu menjamin objektivitas seleksi dalam rekrutmen ini.

Pegadaian meresmikan Cash For Work. (Foto: Abdul Latif/kumparan)

BUMN di sektor industri keuangan ini, memiliki kinerja yang terus membaik. Pada kuartal III 2018 lalu, PT Pegadaian (Persero) meraup laba bersih sebesar Rp 1,98 triliun. Jumlah tersebut naik 6,39 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu Rp 1,64 triliun.

Menurut Direktur Utama Pegadaian, Sunarso, laba perusahaan yang diperoleh tersebut ditopang oleh naiknya pendapatan menjadi sebesar Rp 8,47 triliun di kuartal III 2018 dan turunnya beban usaha perseroan menjadi Rp 5,01 triliun.

“Keuangan kami cukup likuid dan makin efisien. Pegadaian masih akan terus fokus di sektor mikro, hampir 90 persen nasabah kami di sektor itu,” ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Rabu (7/11).

Perseroan juga terus melakukan berbagai inovasi layanan dan produk. Misalnya dengan mengembangkan platform digital untuk menggaet pasar anak muda atau milenial. Segmen ini diklaim meliputi 68 persen pangsa pasar Pegadaian. Selain itu, Pegadaian juga mengombinasikan layanannya dengan konsep cafe melalui The Gade Coffee & Gold.