Cegah Skimming, Kartu Debit Bank DBS Sudah Pakai Chip

26 Maret 2018 16:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerjasama Bank DBS Indonesia dengan Jaringan PRIMA (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kerjasama Bank DBS Indonesia dengan Jaringan PRIMA (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Maraknya kasus kejahatan skimming yang merugikan nasabah membuat Bank Indonesia mewajibkan perbankan untuk menggunakan chip pada kartu debit. Migrasi dari teknologi magnetik stripe ke teknologi chip tersebut diklaim telah dilakukan sepenuhnya oleh PT Bank DBS Indonesia bahkan sejak dua tahun lalu.
ADVERTISEMENT
“Kita sudah ready dari hampir dua tahun lalu. Udah enggak ada masalah. Sudah 100% chip,” ungkap Head of Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia Wawan Salum di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (26/3).
Bank DBS Indonesia memperkenalkan program digibank (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bank DBS Indonesia memperkenalkan program digibank (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Dengan menggunakan kartu debit chip, Wawan mengatakan data nasabah diklaim lebih terlindungi sehingga terhindar dari tindak kejahatan skimming. Chip juga tidak hanya melindungi data nasabah yang bertansaksi melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), namun juga melalui mesin Electronic Data Capture (EDC).
Meski demikian, Wawan tidak menampik bahwa biaya untuk migrasi ke kartu chip dinilai cukup besar. Meski tidak mengatakan secara rinci besaran biaya, Wawan menegaskan tingginya biaya tersebut berbanding lurus dengan keuntungan yang diperoleh nasabahnya. Saat ini jumlah nasabah Bank DBS telah menembus angka 1 juta.
ADVERTISEMENT
“Kan kita sudah lama, harga kartu lebih mahal dan ada sistem yang harus didevelop tapi biaya ini adalah kecil dibandingkan potensi benefit buat bank maupun nasabah,” ujar Wawan.