CEO Talks: Perbankan dan Startup Saling Membutuhkan

17 Oktober 2018 22:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
COO Bukalapak.com Willix Halim (kiri), CEO Mandiri Capital Eddi Danusaputro (tengah) dan CEO MCM Group Antonny Liem saat menjadi pembicara di CEO Talks Venture Capital and its Interest di Studio 1 Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu (17/10). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
COO Bukalapak.com Willix Halim (kiri), CEO Mandiri Capital Eddi Danusaputro (tengah) dan CEO MCM Group Antonny Liem saat menjadi pembicara di CEO Talks Venture Capital and its Interest di Studio 1 Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu (17/10). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perbankan dahulu boleh saja jadi primadona dalam aneka transaksi keuangan seperti menabung dan meminjam. Namun kini, sejak hadirnya startup perbankan sudah harus mulai menyesuaikan diri.
ADVERTISEMENT
CEO Mandiri Capital, Eddi Danusaputro, mengatakan perbankan kini tak bisa berjalan sendiri dan menafikan segala perubahan yang ada.
“Karena memang perkembangan teknologi itu berkembang pesat, kalau kita mengandalkan hanya organic growth,” katanya di acara CEO Talks bertajuk Venture Capital and Its Interest yang digelar ILUNI MM-UI dan selasar.com bekerja sama dengan kumparan, di Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu (17/10).
CEO Mandiri Capital Eddi Danusaputro saat menjadi pembicara di CEO Talks Venture Capital and its Interest di Studio 1 Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu (17/10). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CEO Mandiri Capital Eddi Danusaputro saat menjadi pembicara di CEO Talks Venture Capital and its Interest di Studio 1 Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu (17/10). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Eddy lantas menyebut kondisi perbankan kini sama sekali beda dengan beberapa waktu silam. Utamanya soal demograsi yang perlu jadi perhatian serius pihaknya.
“Memang demografi kan memang kenyataannya old school kan mereka punya uang ya investasi gak jauh-jauh dari bank. Anak-anak sekarang punya uang lebih belum tentu mereka taruh di bank. Bisa P2P platform,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Menghadapi hal itu, Eddy mengatakan pihaknya kini tengah gencar melakuan kolaborasi dengan startup yang dilakukan melalui beragam cara.
“Macam-macam, apakah jadi vendor. Biasanya startup diajak ke Bank Mandiri untuk jadi vendor yang kedua bisa juga join venture kita bikin sesuatu sama-sama atau bisa juga kemudian invest terus mereka jadi anak atau cucu perusahaan bisa,” tandas Eddy.