CEO Talks: Startup di Indonesia Berkembang Sesuai Tren

17 Oktober 2018 22:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO MCM Group Antonny Liem saat menjadi pembicara di CEO Talks Venture Capital and its Interest di Studio 1 Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu (17/10). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CEO MCM Group Antonny Liem saat menjadi pembicara di CEO Talks Venture Capital and its Interest di Studio 1 Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu (17/10). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Industri perusahaan rintisan atau startup di Indonesia saat ini berkembang mengikuti tren di masyarakat. CEO MCM Group/GDP Venture Partner Antonny Liem mengatakan tidak ada satu kategori startup yang merajai, semuanya tumbuh mengikuti tren.
ADVERTISEMENT
“Enggak ada sih. Itu (pertumbuhan startup) hanya tren aja. Dulu kan e-commerce, terus groupon, semua bikin voucher. Lalu marketplace, abis itu e-commerce yang vertikal, lalu media. Sekarang dua tahun belakangan memang fintech,” kata Antonny Liem di acara CEO Talks yang digelar ILUNI MM-UI dan selasar.com bekerja sama dengan kumparan, di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta, Rabu (17/10).
Menurut dia, e-commerce yang sudah lebih dulu muncul sekitar lima tahun lalu, saat ini mulai menunjukkan pertumbuhan di level yang lebih tinggi. Sehingga jika saat ini fintech mulai digarap, Antonny yakin lima tahun mendatang juga akan ada di posisi yang sama seperti kebanyakan e-commerce saat ini.
Menurut Antonny saat ini fintech tengah naik daun dan menjadi salah satu primadona sebab iklim usaha di Indonesia juga mendukung. Indonesia memiliki populasi yang besar.
ADVERTISEMENT
COO Bukalapak.com Willix Halim (kiri), CEO Mandiri Capital Eddi Danusaputro (tengah) dan CEO MCM Group Antonny Liem saat menjadi pembicara di CEO Talks Venture Capital and its Interest di Studio 1 Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu (17/10). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
COO Bukalapak.com Willix Halim (kiri), CEO Mandiri Capital Eddi Danusaputro (tengah) dan CEO MCM Group Antonny Liem saat menjadi pembicara di CEO Talks Venture Capital and its Interest di Studio 1 Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu (17/10). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Sayangnya masih banyak masyarakat yang tidak memiliki akses ke perbankan sehingga solusi keuangan sangat dibutuhkan. Kondisi tersebut menunjukkan adanya hubungan timbal balik antara permasalahan dan solusi. Kedua hal tersebut menurut Antonny menjadi inti dari pertumbuhan startup.
“Problem dan solusi. Indonesia enggak kekurangan problem. Masalah di negara ini banyak. Apa yang mau dipecahkan? Bisa enggak? Harus jelas dan kelihatan. Saya lebih suka sama orang yang fokus pada masalah, gatel makanya dia mau garuk terus,” ujarnya.
Sehingga menurut dia, dari permasalahan-permasalahan tersebut akan muncul beragam solusi. Untuk itu Antonny menekankan pentingnya kreatifitas dalan dunia startup.
“Investor akan mencari founder yang punya visi tapi bisa eksekusi juga. Banyak yang fokus ke produk tapi enggak jelas problem yang mau dipecahkan itu apa,” tandasnya.
ADVERTISEMENT