Cerita Warga Berburu Dolar AS karena Harganya Lagi Anjlok

Suasana di Money Changer Ayu Masagung, Jakarta Pusat, pasca Dolar AS melemah terhadap rupiah Foto: Elsa Olivia Toruan/kumparan

Pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah dimanfaatkan sebagian warga Jakarta untuk berinvestasi. Bagi pemburu dolar AS, pelemahan ini menjadi momen yang pas untuk menambah portofolio.

Misalnya Putri (30), karyawan swasta tersebut sengaja bertandang ke money changer untuk membeli dolar AS karena harganya sedang murah. Saat harga dolar AS tinggi, Putri bisa menjualnya kembali.

Saat ini, dolar AS lengser dari posisi Rp 14.000. Bahkan, sempat menyentuh level terendahnya di Rp 13.900. Hingga pukul 17.01 WIB, dolar AS bertengger di posisi Rp 13.923. Sebelumnya, dolar AS terus bergerak di kisaran Rp 14.100-Rp 14.300.

Memanfaatkan momen tersebut, Putri segera ambil posisi. "Mumpung lagi turun. Sengaja ke sini beli, buat investasi," kata dia kepada kumparan di Money Changer Ayu Masagung, Kwitang, Jakarta, Senin (15/7).

Dolar AS Rp 13.900 di Money Changer Ayu Masagung. Foto: Dewi Rachmat Kusuma/kumparan

Hal yang sama juga dilakukan Andi. Dia tahu harga dolar AS lagi murah, dia pun langsung menuju tempat penukaran uang asing.

"Saya datang untuk beli dolar, kebetulan tadi baca katanya dolar sedang melemah jadi beli untuk investasi sih memang," kata Andi.

Sementara Tika, dia justru menjual dolarnya karena masih punya sisa dolar setelah jalan-jalan ke luar negeri. Dia mengaku tak terlalu mempermasalahkan naik turunnya dolar AS.

"Ya enggak apa-apa. Saya juga mau nunggu kan lama sekali baru bisa dijual," katanya.

Saat ini, posisi jual dolar AS (masyarakat membeli) di Money Changer Ayu Masagung dipatok Rp 14.075. Sementara posisi beli (masyarakat menjual) dihargai Rp 13.900.