news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

China Berniat Turunkan Tensi Perang Dagang dengan AS

14 Oktober 2018 11:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump dan Xi Jinping di KTT G20 (Foto: REUTERS/Saul Loeb)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump dan Xi Jinping di KTT G20 (Foto: REUTERS/Saul Loeb)
ADVERTISEMENT
Bank Sentral China atau People's Bank of China (PBoC) menyatakan Negeri Tirai Bambu itu berusaha menyelesaikan ketegangan perang dagang dengan AS.
ADVERTISEMENT
Gubernur Bank Sentral China Yi Gang juga menyadari, ketegangan perdagangan dapat menyebabkan dampak negatif bagi perekonomian global. Dia pun melihat adanya kerugian bagi China dari ketegangan perang dagang tersebut.
"Saya pikir ketegangan perdagangan telah menjadi masalah yang menyebabkan ekspektasi negatif dan menciptakan ketidakpastian," ujar Yi dalam seminar Gubernur Bank Sentral Group of Thirty (G30) di Nusa Dua, Bali, Minggu (14/10).
Dia pun sependapat dengan proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF) jika perang dagang dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi global. Adapun IMF memproyeksi pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun ini sebesar 3,7 persen dari sebelumnya 3,9 persen.
Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping (Foto: Reuters/Damir Sagolj)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping (Foto: Reuters/Damir Sagolj)
"Untuk negara-negara perdagangan utama dan juga untuk ekonomi global, saya pikir saya cukup banyak setuju dengan prediksi IMF," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Yi pun menuturkan, perang dagang hanya akan merugikan banyak negara. Untuk itu, dia meminta seluruh dunia bekerja sama menyelesaikan perang dagang tersebut.
"Bagaimana kita mau memiliki solusi konstruktif yang lebih baik daripada perang dagang yang sebabkan kerugian," kata dia.
"Saya pikir kita harus meredakan dampak negatif pada ketegangan perdagangan, sehingga seluruh dunia harus bekerja sama untuk mencari solusi yang konstruktif," tambah Yi.