China Hadiahi Maldives Jembatan di Atas Laut Senilai Rp 2,9 Triliun

3 September 2018 13:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan Persahabatan China-Maldives 1,4 Km (Foto: Facebook/@ChinaMaldivesFriendshipBridge)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Persahabatan China-Maldives 1,4 Km (Foto: Facebook/@ChinaMaldivesFriendshipBridge)
ADVERTISEMENT
China menyelesaikan pembangunan jembatan sepanjang 2 kilometer (km) di Maldives. Jembatan ini menghubungkan ibukota dan bandara di Pulau Hulhule, Maldives.
ADVERTISEMENT
Jembatan yang diresmikan Kamis kemarin ini (29/8), merupakan hadiah dari Pemerintah China sebagai simbol persahabatan dan juga bagian dari program proyek jalur sutra modern (One Belt One Road/OBOR) yang digagas Negeri Tirai Bambu.
"Jembatan ini sebagai simbol membangun persahabatan antara dua negara dan langkah awal hubungan bilateral," ungkap Utusan Pemerintah dan juga Kepala Kerja Sama Pembangunan Internasional China Wang Xiaotao ditulis China Daily, Senin (3/9).
Menurut situs berita yang terafiliasi Pemerintah China ini, jembatan baru tersebut mampu bertahan hingga 100 tahun ke depan. Proyek ini melibatkan pekerja lokal dan ratusan pekerja asing dari Bangladesh, India, Pakistam, Sri Lanka dan China.
Jembatan Persahabatan China-Maldives 1,4 Km (Foto: Facebook/@ChinaMaldivesFriendshipBridge)
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Persahabatan China-Maldives 1,4 Km (Foto: Facebook/@ChinaMaldivesFriendshipBridge)
Peresmian beroperasinya jembatan di negara wisata kepulauan ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan yang dilakukan saat kunjungan Presiden Xi Jinping ke Maldives pada September 2014.
ADVERTISEMENT
Presiden Maldives Abdulla Yameen seperti ditulis Tames of India menyebut jembatan baru ini sebagai pencapaian terbesar dalam sejarah hubungan diplomasi.
Jembatan ini memperoleh bantuan dari Pemerintah China sebesar USD 116 juta dan pinjaman terpisah sebesar USD 72 juta. Times of India mengutip pernyataan seorang ahli asing bila nilai dari proyek jembatan melebihi dari hasil estimasi awal yang dilakukan tahun 2011. Proyeksi awal menelan dana USD 70 juta hingga USD 100 juta.