China Kuasai 60 Persen Jaringan Kereta Cepat Dunia

7 Oktober 2018 14:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalur kereta cepat di China. (Foto: ASSOCIATED PRESS)
zoom-in-whitePerbesar
Jalur kereta cepat di China. (Foto: ASSOCIATED PRESS)
ADVERTISEMENT
China sangat agresif membangun jaringan transportasi massal berbasis rel. Badan Pusat Statistik China mencatat Negeri Tirai Bambu telah tersambung jaringan kereta cepat (High Speed Railway/HSR) sepanjang 25.000 kilometer (km).
ADVERTISEMENT
Ditulis China Daily, Minggu (7/10), panjang rel ini berkontribusi sebesar 60 persen dari total jaringan kereta cepat di dunia.
"Pada akhir 2017, China juga telah membangun jaringan kereta (jaringan rel kereta lambat, barang hingga cepat) mencapai 127.000 km atau meningkat 150 persen sejak 1978, ketika China memulai revolusi industri dan membuka diri dari ekonomi dunia," tulis Badan Statistik China.
Kereta cepat sudah ada di China. (Foto: REUTERS/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Kereta cepat sudah ada di China. (Foto: REUTERS/Stringer)
Pada saat bersamaan, Tiongkok memiliki 4,77 juta km jalan raya atau meningkat 440 persen sejak 1978.
"Di mana 136.000 km merupakan jaringan jalan tol," tambahnya.
Manfaat jaringan kereta, baik lambat hingga cepat, dirasakan oleh warga Tiongkok. Pada saat libur nasional, seperti pada Hari Kemerdekaan yang jatuh pada 1 Oktober kemarin, jaringan transportasi kereta berhasil melayani 16,25 juta perjalanan orang dalam satu hari.
ADVERTISEMENT
Ditulis Perusahaan Kereta Api China (China Railway Corporation/CRC), total penumpang yang berhasil dibawa selama 10 hari pada saat masa libur memperingati Hari Kemerdekaan diperkirakan mencapai 129 juta penumpang.
"Liburan Hari Kemerdekaan diperkirakan menciptakan 10 hari masa-masa sibuk dimulai dari tanggal 28 September," tulis CRC.